Kemenangan Penuh Makna Marco Bezzecchi di MotoGP Inggris: Tidak Pernah Menyerah, Tamparan Keras untuk Jorge Martin

Marco Bezzecchi sukses finis pertama pada balapan MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone hari Minggu (25/05/2025) malam WIB.

BolaCom | Hendry WibowoDiperbarui 25 Mei 2025, 21:32 WIB
Pembalap Aprilia Marco Bezzecchi saat finis pertama pada balapan MotoGP Inggris 2025. (Adrian Dennis / AFP)

Bola.com, Jakarta - Marco Bezzecchi sukses finis pertama pada balapan MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone hari Minggu (25/05/2025) malam WIB. 

Kemenangan ini diraih Marco Bezzecchi di balapan yang penuh drama. Ceceran oli dari motor Franco Morbidelli sempat memancing red flag pada awal balapan. 

Advertisement

Balapan harus restart dan ketika dimulai lagi, pembalap Yamaha, Fabio Quartararo memimpin sendirian di depan. Namun siapa sangka, kendala teknis pada motor Yamaha YZR-M1, membuat pembalap asal Prancis itu tidak finis. 

Nahas buat Quartararo tapi berkah untuk Marco Bezzecchi. Dia sukses mengambil alih pimpinan balapan dan bertahan sampai garis finis. 

Kemenangan Main Race MotoGP Inggris sangat spesial untuk anak didik Valentino Rossi ini. Karena ia mempersembahkan kemenangan perdana untuk Aprilia sejak gabung tim awal MotoGP 2025. 

Lebih dari itu, finis pertama di Silverstone adalah kemenangan pertamanya sejak sukses naik podium teratas pada MotoGP India 2023. 

 

 


Perjuangan Sulit Marco Bezzecchi

Podium Main Race MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone. Dari kiri ke kanan: Johann Zarco, Marco Bezzecchi, dan Marc Marquez. (Adrian Dennis / AFP)

Diwawawancara di parc ferme, Marco Bezzecchi menceritakan betapa sulit perjuangan yang ia lalui sampai akhirnya kembali menang di MotoGP Inggrs. 

"Amazing, beberapa bulan terakhir sangat berat untuk saya. Namun kami selalu bekerja sangat keras, tidak pernah menyerah," kata Marco Bezzecchi yang musim lalu memperkuat tim VR46. 

"Pekerjaan luar biasa untuk semua orang di Noale (markas Aprilia). Terima kasih buat orang-orang yang sudah mendukung saya, khususnya keluarga, teman, dan semua yang ada di tim. Saya sudah menunggu begitu lama sejak kemenangan terakhir," tegasnya. 

Kemenangan Bezzecchi di MotoGP Inggris juga tamparan keras untuk rekan setimnya Jorge Martin. Karena Martinator, juara dunia MotoGP 2024, sedang diisukan bakal meninggalkan Aprilia pengujung musim ini.

Diia menilai motor tim tidak cukup kompetitif untuk memenuhi ambisinya. Yang menarik, Martin padahal punya kontrak sampai MotoGP 2026 bersama Aprilia. 

Berita Terkait