Romelu Lukaku Rasakan Trofi Juara Liga di Italia, Legenda Manchester United: Suasana Nyesek di Old Trafford

Romelu Lukaku gagal bersinar di Manchester United, malah tajam di Napoli dan raih gelar Liga Italia Serie A.

BolaCom | Nurfahmi BudiDiterbitkan 26 Mei 2025, 22:20 WIB
Romelu Lukaku pernah menjadi bagian Manchester United. Ia gagal di Old Trafford, tapi berhasil di Liga Italia dengan meraih Scudetto bersama Inter Milan dan Napoli. (AP Photo/Luca Bruno)

Bola.com, Jakarta - Manchester United pernah memiliki harapan yang tinggi terhadap Romelu Lukaku. Namun, karier striker tersebut di Old Trafford tidak bertahan lama.

Pada musim pertamanya, Lukaku menunjukkan performa yang mengesankan. Tapi, di periode kedua, penampilannya mengalami penurunan. Akibatnya, Setan Merah memutuskan untuk melepasnya ke Inter Milan.

Advertisement

Saat ini, mantan kapten Manchester United, Rio Ferdinand merasa menyesal dengan keputusan MU untuk menjual Lukaku. Ia berpendapat, klub terlalu cepat menyerah dan tidak pernah memanfaatkan kemampuan sang striker secara optimal.


Kritik Khusus untuk MU

Pemain Manchester United, Romelu Lukaku memberi tepuk tangan pada penonton saat melawan Liverpool dalam pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Sabtu (10/3). MU kokoh di posisi kedua klasemen. (AP Photo/Rui Vieira)

Ferdinand juga mengungkapkan kritik terhadap pendekatan yang diambil MU dalam gaya bermain Lukaku. Ia percaya, mantan timnya tidak berhasil mengoptimalkan potensi dari striker asal Belgia tersebut. Sang mantan bek tenggah ini percaya, kini rasa sesak ada di sebagian manajemen dan fans The Red Devils karena keberhasilan Lukaku bersama Napoli.

Romelu Lukaku bergabung dengan Manchester United pada 2017, setelah meninggalkan Everton. Penyerang berkebangsaan Belgia tersebut datang berkat penampilan gemilangnya di Premier League. 

Namun, hanya dalam waktu dua musim, performanya menurun dan akhirnya dilepas ke Inter Milan. Di Serie A, ia kembali menunjukkan ketajamannya selama dua musim, lalu terbang ke ke Chelsea.


Pujian untuk Romelu Lukaku

Romleu Lukaku yang didatangkan Manchester United pada awal musim 2017/2018 dari Everton mampu mencetak total 27 gol dan 9 assist di semua kompetisi dari 51 laga. Ketajamannya pada musim perdananya berujung posisi runner-up Piala FA 2017/2018 dan runner-up Piala Super UEFA 2017. (AFP/Paul Ellis)

Rio Ferdinand tak dapat memendam rasa memberikan pujian kepada Lukaku. "Ia adalah satu di antara pemain yang pergi dari Manchester United dan bersinar. Ia kembali menjuarai Serie A dan mencetak gol di malam kemenangan itu," sebutnya.

Berlatar situasi yang menimpa Lukaku, Ferdinand mengamati adanya kesalahan signifikan dari klub-klub Inggris dalam menilai kemampuan sang bomber. Ia berpendapat, masyarakat terlalu terfokus pada kekurangan yang dimiliki striker tersebut. 


Ada yang Tak Sepakat

Karir Romelu Lukaku dinilai telah habis di Manchester United yang membuatnya terbuang ke Inter Milan. La Beneamata yang kala itu dilatih Antonio Conte sukses mengubah citra sang pemain dari beban lelucon di Liga Inggris menjadi salah satu penyerang paling lengkap di Eropa. (AFP/Miguel Medina)

Menurut Ferdinand, harapan yang diletakkan pada Lukaku tidak sejalan dengan karakteristik permainan aslinya. Ia lebih efektif ketika mendapatkan kesempatan untuk berlari dan melakukan serangan langsung ke arah lawan.

Pundit BBC, Scott Sinclair mengakui, keputusan MU melepas Lukaku di zaman dulu, adalah sebuah keniscayaan. Maklum, Lukaku gagal mengemban tugas utama, yakni konsisten mencetak gol. "Jadi, saya pikir MU memang salah, tapi tidak sepenuhnya," katanya.

Sumber : SportBible

 

Berita Terkait