Bola.com, Jakarta - Ganti pelatih ganti filosofi dan tentunya ganti materi pemain pula. Itulah yang bakal terjadi di Real Madrid dan di dunia sepak bola itu sesuatu yang lazim.
Kedatangan Xabi Alonso ke Santiago Bernabeu setidaknya akan berdampak ke tataran pemain, mengingat sang pelatih baru bakal melakukan perombakan.
Revolusi Alonso akan membuat beberapa pemain veteran dan bahkan legenda klub terancam kehilangan tempat.
Target tinggi yang dipatok manajemen paska kinerja buruk Carlo Ancelotti di musim 2024/2025 membuat Alonso harus berani melakukan perombakan besar-besaran.
Dengan kata lain, juru taktik yang sukses membawa Bayer Leverkusen di singgasana juara Bundesliga 2023/2024 kudu bisa menegakkan kembali panji-panji kebesaran Los Blancos di kompetisi domestik maupun zona Eropa.
Masuknya dua amunisi anyar, Dean Huijsen dan Trent Alexander-Arnold, Real Madrid diharapkan kedalaman skuad lebih mantap di musim yang baru.
Madrid juga tengah mempertimbangkan tambahan pemain baru lainnya via jendela transfer musim panas. Lantas, siapa-siapa saja empat pemain bintang Real Madrid yang berisiko kehilangan tempat di bawah arahan Alonso?
Rodrygo
Menjelang akhir musim, Rodrygo menjadi pusat rumor transfer. Pemain asal Brasil itu kesulitan tampil di sayap kanan pada tahun 2025, hanya mencetak satu gol di La Liga tahun kalender ini.
Ia dikaitkan dengan Manchester City dan Arsenal, di antara klub-klub lain di seluruh Eropa, meskipun kontraknya dengan Los Blancos masih berlaku hingga 2028.
Bahkan jika Rodrygo tetap di Real Madrid musim depan, ia masih bisa kehilangan waktu bermain di bawah asuhan Alonso.
Berkali-kali, tiga penyerang Vinícius Júnior, Mbappé, dan Rodrygo gagal tampil di momen-momen penting; sebaliknya, tim tampak jauh lebih baik dan lebih kompak dengan hanya Vinícius Júnior dan Mbappé di lini depan.
Mungkin kembalinya Rodrygo ke performa terbaiknya akan menyelamatkan tempatnya di lini serang Real Madrid, tetapi ia harus segera membuktikan dirinya kepada Alonso.
Fran García
Real Madrid merekrut Fran García pada tahun 2023 untuk menjadi pelapis Ferland Mendy, tetapi ia memperoleh banyak kesempatan sebagai pemain inti di musim terakhir Ancelotti karena berbagai cedera yang dialami pemain Prancis itu.
García memiliki lebih dari cukup peluang untuk membuktikan dirinya layak mengambil pekerjaan itu secara permanen, tetapi ia tampil mengecewakan di semua kompetisi.
Faktanya, Ancelotti kehilangan kepercayaan pada pemain berusia 25 tahun itu dan memainkan Eduardo Camavinga dan Alaba di sayap kiri untuk menghindari memainkan García, satu-satunya bek sayap alami dan sehat yang tersedia.
Semua tanda menunjukkan Real Madrid tengah mencari peningkatan di posisi itu, mungkin yang bahkan dapat membuat Mendy memberi jalan bagi opsi yang lebih unggul.
Alonso bahkan dapat berupaya membawa Alejandro Grimaldo ke Madrid bersamanya, setelah mengeluarkan kemampuan terbaiknya selama mereka bersama di Leverkusen.
Lucas Vázquez
Dari semua pemain yang berpotensi kehilangan tempat di Real Madrid di bawah asuhan Alonso, Lucas Vázquez berada dalam bahaya paling besar.
Seperti sesama pemain veteran Luka Modrić, yang mengucapkan selamat tinggal yang emosional kepada klub, kontrak pemain Spanyol itu berakhir musim panas ini dan belum ada upaya untuk memberinya kontrak baru.
Bahkan, kemungkinan tidak akan ada perpanjangan kontrak untuk Vázquez setelah musim yang telah dilaluinya.
Pemain berusia 33 tahun itu terpaksa bermain sebagai bek kanan selama sebagian besar musim setelah Dani Carvajal mengalami cedera ACL yang mengakhiri musim pada bulan Oktober, dan ia menghadapi banyak kritik atas penampilannya yang buruk.
Vázquez secara rutin kalah kelas di sayap kanan, sehingga Valverde harus memainkan posisi itu dalam pertandingan terbesar Real Madrid.
Dengan Alexander-Arnold yang akan bergabung dengan klub dan Carvajal dalam proses pemulihan total, sepertinya Vázquez tidak akan bertahan lama di Real Madrid untuk pertandingan liga pertama Alonso yang akan datang pada bulan Agustus.
David Alaba
Sejak David Alaba mengalami cedera ACL pada Desember 2023, pemain Austria itu kesulitan untuk kembali fit sepenuhnya.
Beberapa kemunduran selama dan setelah pemulihannya, serta cedera baru, telah menghambat kemampuan Alaba untuk benar-benar tampil di level yang dibutuhkan untuk bermain bagi Real Madrid.
Bahkan ketika Alaba cukup sehat untuk tampil musim ini, ia tidak bermain dengan baik dan dengan cepat kehilangan tempatnya sebagai pemain inti dari Raúl Asencio yang berusia 21 tahun.
Dengan kepindahan Huijsen yang berusia 20 tahun ke ibu kota Spanyol, kemungkinan besar tidak ada tempat bagi Alaba dalam rencana Alonso untuk masa depan.
Sumber: si.com