Transfer Florian Wirtz ke Liverpool Bisa Ambyar karena Tugas Negara

Kepindahan Florian Wirtz ke Liverpool terancam batal karena tugas negara.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 04 Juni 2025, 14:45 WIB
Pemain Bayer Leverkusen, Florian Wirtz menyeka keringat di dahinya saat laga leg kedua 16 besar Liga Europa 2023/2024 melawan Qarabag di BayArena, Leverkusen, Jerman, Jumat (15/03/2024) dini hari WIB. (AFP/Ina Fassbender)

Bola.com, Jakarta - Upaya ambisius Liverpool untuk memboyong bintang Bayer Leverkusen, Florian Wirtz, mengalami perkembangan dramatis. Keterlibatan sang pemain bersama Timnas Jerman di UEFA Nations League membuat banyak pihak khawatir transfer besar ini bisa batal di tengah jalan.

Menurut laporan dari Bild, Wirtz disebut sebagai pemain yang "berada di ambang transfer terbesar dalam sejarah sepak bola Jerman", dengan Liverpool sedang mengupayakan kesepakatan senilai 150 juta euro (sekitar Rp2,7 triliun).

Advertisement

Jika terwujud, angka tersebut akan memecahkan rekor transfer tertinggi Bundesliga untuk penjualan pemain, sekaligus menjadi pembelian termahal sepanjang sejarah Liverpool.

Namun, waktu menjadi masalah utama. Wirtz saat ini sedang bergabung dengan skuad Jerman, dan pihak Leverkusen mulai waswas—jika sang gelandang andalan mengalami cedera saat memperkuat negaranya, potensi kesepakatan bisa runtuh seketika.

"Jika Wirtz cedera, seluruh transfer bisa terancam. Liverpool mungkin akan meminta diskon atau bahkan mundur sepenuhnya," tulis Bild menggambarkan kegelisahan yang melingkupi negosiasi saat ini.


Pemeriksaan Medis Diam-diam di Jerman

Penyerang Jerman, Florian Wirtz, merayakan gol ke gawang Spanyol pada laga perempat final Euro 2024 di Stuttgart Arena (AP)

Keseriusan Liverpool terhadap transfer ini tecermin dalam langkah diam-diam yang mereka ambil: menurut Empire of the Kop, sebuah jet pribadi diterbangkan dari Manchester ke Koln, diduga untuk menggelar pemeriksaan medis terhadap Florian Wirtz selama ia berada di kamp pelatihan timnas.

Kendati belum ada kontrak yang ditandatangani, manuver ini menunjukkan betapa intensifnya proses yang sedang berjalan di balik layar.

Wirtz dipandang sebagai roh kreativitas dalam sistem permainan Bayer Leverkusen di bawah Xabi Alonso, dan kehadirannya di Anfield akan menjadi tambahan besar bagi proyek Arne Slot di lini tengah.

Namun, waktu tidak berpihak pada Liverpool. Timnas Jerman dijadwalkan menghadapi Portugal pada Kamis dini hari WIB (5-6-2025)—sebuah laga yang bisa berisiko tinggi bagi kelangsungan transfer ini.

Apalagi, Leverkusen sebelumnya telah menolak tawaran pertama Liverpool senilai 130 juta euro, dan tentu tidak ingin segalanya berantakan karena cedera.


Wirtz Hanya Ingin ke Liverpool

Selebrasi gelandang Bayer Leverkusen, Florian Wirtz, setelah mencetak gol ke gawang Union St-Gilloise pada laga leg pertama perempatfinal Liga Europa 2022/2023 di Leverkusen (13/4/2023). Florian Wirtz sebenaranya diproyeksikan untuk menggantikan peran Riyad mahrez yang meninggalkan Manchester City untuk bermain di Liga Arab Saudi. Dengan cederanya Kevin De Bruyne dan ditinggal Riyad mahrez, mendatangkan pemain serba bisa Bayer Leverkusen, Florian Wirtz tentu jadi opsi yang realistis. (AFP/Ina Fassbender)

Dukungan dari pihak pemain tampaknya sudah mengarah ke Liverpool. Masih dari Empire of the Kop, Wirtz dikabarkan "hanya ingin bergabung dengan Liverpool".

Jurnalis Belgia, Sacha Tavolieri, juga mengonfirmasi kabar ini lewat akun X, dan menyebut bahwa urusan personal agreement tidak akan menjadi kendala.

Dengan sang pemain sudah mantap dan Liverpool menunjukkan keteguhan, negosiasi terus berjalan. Meski tawaran pertama ditolak, The Reds dikabarkan makin mendekati angka 150 juta euro yang menjadi patokan Leverkusen.

Performa Wirtz musim ini memang luar biasa. Ia menjadi motor serangan utama dalam musim spektakuler Leverkusen dan menjelma sebagai satu di antara talenta muda paling diburu di Eropa.


Manajemen Risiko

Penyerang Jerman, Florian Wirtz, mencoba tahan bola dari hadangan bek Belanda Nathan Ake pada laga grup 3 UEFA Nations League di Johan Cruyff Arena (AP)

Ketegangan tak kunjung reda karena hingga kini kesepakatan belum final. Risiko terbesar: cedera Wirtz sebelum penandatanganan kontrak.

Jika itu terjadi, dampaknya bisa fatal bagi semua pihak—baik Leverkusen, Liverpool, maupun sang pemain sendiri.

Upaya maksimal kini difokuskan untuk menyelesaikan semuanya sebelum turnamen besar berikutnya dimulai. Namun, selama pemain berusia 22 tahun itu masih bermain untuk negaranya dan belum resmi menjadi milik klub mana pun, risiko tetap ada.

Sumber Empire of the Kop menyebutkan bahwa pembicaraan antara kedua klub terus berlanjut, meski situasinya berlangsung dalam suasana yang tegang karena nilai dan risiko yang begitu besar.

 

Sumber: Anfield Index

Berita Terkait