Bola.com, Jakarta - Mantan pelatih Timnas Jerman, Joachim Low, mengaku terkejut mendengar kabar bahwa Florian Wirtz berpotensi besar bergabung dengan Liverpool, bukan Real Madrid seperti yang ia perkirakan sebelumnya.
Wirtz, yang tampil impresif musim lalu bersama Bayer Leverkusen, sedang menjadi rebutan sejumlah klub elite Eropa.
Namun, Liverpool kini disebut berada di posisi terdepan untuk mendapatkan tanda tangan gelandang berusia 22 tahun itu, meski tawaran awal senilai sekitar 109 juta paun (sekitar Rp2,4 triliun) sempat ditolak oleh Leverkusen.
The Reds dikabarkan siap menaikkan penawaran mereka hingga mencapai 126 juta paun (Rp2,7 triliun) guna menuntaskan transfer secepatnya—dan laporan terbaru menyebutkan bahwa Wirtz bahkan sudah mulai mencari rumah di kawasan barat laut Inggris.
Jika transfer ini terealisasi, Wirtz akan menjadi pemain kedua dari Leverkusen yang merapat ke Anfield musim panas ini, menyusul Jeremie Frimpong yang sudah lebih dulu bergabung pekan lalu.
Ke Liverpool, Pilihan Berani
Joachim Low memuji pilihan Florian Wirtz, meski mengakui bahwa ia sempat menduga sang pemain akan memilih bergabung dengan Real Madrid untuk kembali bermain di bawah arahan Xabi Alonso, pelatih yang begitu berjasa dalam perkembangan kariernya di Leverkusen.
"Liverpool adalah pilihan yang berani. Kepindahan ke Premier League menuntut adaptasi besar, terutama dari segi ritme permainan," ujar Low kepada Bild.
"Tapi, Florian Wirtz tidak memiliki batas atas. Ia benar-benar siap untuk melangkah ke level berikutnya. Perasaan itu sudah kami miliki sejak lama," tambahnya.
Kedekatan Wirtz dengan Alonso selama di Leverkusen sempat membuat Löw yakin bahwa Madrid akan menjadi tujuan logis bila sang pemain memilih pindah ke luar Jerman.
"Saya hanya berpikir dia akan lebih mungkin memilih Real Madrid jika pergi ke luar negeri," kata Löw.
"Ia berkembang luar biasa di bawah Alonso dan hubungan kepercayaan mereka sangat kuat. Itu sangat penting bagi pemain muda," katanya lagi.
Bersinar di Mana pun Wirtz Main
Meski begitu, Low tetap optimistis Wirtz akan mampu bersinar di mana pun ia bermain.
"Saya tidak ragu Wirtz akan sukses, di klub mana pun ia berlabuh. Ia bermain dengan naturalitas yang tak bisa diajarkan.
"Ia punya semua atribut untuk menjadi pemain kelas dunia," tegas Low.
Sebelumnya, Bayern Munchen sempat menjadi favorit dalam perburuan Wirtz dan bahkan melakukan pendekatan langsung pada hari perayaan gelar Bundesliga mereka. Namun, kini, tampaknya raksasa Bavaria itu mulai mengibarkan bendera putih, mengakui keunggulan Liverpool dalam persaingan ini.
"Sebenarnya dia juga akan cocok bermain di Bayern," kata Löw.
"Saya tidak tahu apa yang Vincent Kompany pikirkan tentang duet Wirtz dan Jamal Musiala."
Efek Positif ke Timnas Jerman
Low menilai kombinasi Wirtz dan Musiala telah membawa efek besar bagi Timnas Jerman.
"Tahun lalu, semuanya berjalan luar biasa bersama Wirtz dan Musiala di timnas. Dengan gaya bermain dan teknik mereka, tim ini naik ke level baru dan kembali bisa bersaing memperebutkan gelar," ulasnya.
Joachim Low adalah orang yang pertama kali memanggil Wirtz ke timnas pada usia 17 tahun. Ia melihat potensi besar sejak awal.
"Secara teknis, dia sudah sangat mumpuni dan punya orientasi luar biasa di atas lapangan," kenangnya.
"Ditambah lagi dengan kemauan tinggi untuk bermain tanpa bola—ia kerap melakukan pergerakan ke ruang-ruang dalam. Semua ini membuatnya sangat kuat dan sulit diprediksi," sanjung pelatih yang memberikan gelar Piala Dunia 2014 ke Jerman ini.
Sumber: Metro