Bola.com, Jakarta - Manajer legendaris Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, pernah menolak kesempatan memboyong Zinedine Zidane ke Old Trafford. Ternyata, alasannya karena dia tidak mau membuat pemain bintangnya, Eric Cantona, kecewa.
Kiprah Zidane menarik perhatian Ferguson pada 1995, tepatnya saat sang pemain masih memperkuat Bordeaux. Saat itu, pencari bakat MU, Les Kershaw merekomendasikan Zidane kepada manajer asal Skotlandia tersebut.
MU bukan satu-satunya klub yang mengejar tanda tangan Zidane. Beberapa klub juga meminati Zidane yang musim itu tampil cemerlang bersama Bordeaux.
Namun, MU menentang rencana tersebut. Sekitar dua dekade berselang, alasan di balik sikap Ferguson tersebut terkuak juga.
Cerita di Balik Layar
Mantan chairman Manchester United, Martin Edwards, buka-bukaan mengungkap alasan Ferguson menentang rencana memboyong Zidane. Dia menyebutkan soal sosok Eric Cantona.
"Ketika Zidane di Bordeaux, Les Kershaw, pencari bakat, bilang kepada saya, klub tertarik terhadap Zidane dan saya menyampakainnnya kepada Alex," kata Edwards, seperti dikutip Sportbible.
"Alex kemudian bilang bahwa Cantona juga menyebutkan tentang Zidane kepadanya. Namun, Alex merasa Zidane bermain di posisi yang sama dengan Eric."
Zidane Akhirnya ke Juventus
Menurut Edwards, Ferguson akhirnya mengabaikan rekomendasi tim pencari bakat. Zidane kemudian pindah ke Juventus.
"Setelah pergi ke Prancis untuk membujuk Eric agar kembali ke kami, setelah insiden Crystal Palace (ketika Cantona diskorsing setelah menendang fans di Selhurst Park pada 1995), Alex merasa jika memboyong Zidane, itu mungkin akan memengaruhi posisi Eric. Dia memilih tetap dengan Eric."
Zidane kemudian hijrah ke Juventus dengan nilai transfer 3,15 juta euro pada 1996, sedangkan Cantona pensiun setahun berselang pada usia 30 tahun.