Thomas Tuchel Sarankan Jack Grealish Tinggalkan Man City demi Menit Bermain Reguler

Pelatih Inggris, Thomas Tuchel mendesak Jack Grealish untuk meninggalkan Manchester City musim panas ini.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 07 Juni 2025, 22:30 WIB
Pemain Manchester City, Jack Grealish (tengah kanan) berebut bola dengan pemain Leicester, Boubakary Soumare dalam laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, Rabu (02/04/2025) waktu setempat. (AFP/Oli Scarff)

Bola.com, Jakarta Pelatih Inggris, Thomas Tuchel mendesak Jack Grealish untuk meninggalkan Manchester City musim panas ini.

Tuchel ingin melihat Grealish bermain secara konsisten menjelang Piala Dunia tahun depan.

Advertisement

“Saya menyukai Jack karena kepribadiannya dan tentu saja bakatnya. Dia adalah pemain yang sangat unik yang dapat menangani tekanan besar di lapangan," katanya.

“Dia tidak pernah takut dengan tekanan. Justru sebaliknya. Dia berkembang dalam pertandingan besar tetapi dia adalah pemain yang membutuhkan menit dan menit dan menit dan tidak mendapatkannya untuk waktu yang sangat lama. Pada dasarnya itu saja. Tidak ada yang berubah," lanjutnya.

“Saya mungkin memiliki informasi yang sama dengan Anda bahwa City berpikir untuk tidak membawanya ke Piala Dunia Antarklub. Jadi dia perlu membuat dirinya tersedia dengan bermain. Saya pikir itu salah satu kekuatan utamanya."


Demi Menit Bermain

Selebrasi kemenangan gelandang Manchester City, Jack Grealish bersama pelatih Pep Guardiola setelah mengalahkan Luton Town 2-1 pada laga pekan ke-16 Liga Inggris 2023/2024 di Kenilworth Road, Luton, Minggu (10/12/2023) malam WIB. (AFP/Justin Tallis)

Lebih kurang lima tahun bersama City, sejak kedatangannya dari Aston Villa pada 2021, penyerang yang kini berusia 29 tahun harus cabut juga dari Etihad Stadium.

Musim ini bukan musim yang menentramkan bagi Jack Grealish. Bagaimana tidak, pemain internasional Inggris itu hanya memainkan peran kecil sepanjang 2024/2025.

Ia tak lagi menjadi pilihat utama pelatih Pep Guardiola, mengingat persaingan yang sangat ketat.

Belum tahu ke tim mana pemain yang dulu dibeli seharga £100 juta tersebut berlabuh.

“Bermain setiap tiga hari dan menjadi lebih baik dan lebih baik dengan setiap menit yang dia miliki. Itulah yang hilang, tidak ada yang lain. Saya telah berbicara dengannya setelah kamp internasional pertama dan segera setelah final Piala FA tetapi tidak sejak saat itu.”

Tag Terkait

Berita Terkait