Bola.com, Jakarta - Yordania sedang merayakan tonggak sejarah besar dalam dunia sepak bola setelah timnas mereka, yang berjuluk "The Nashama", memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Kepastian ini diraih lewat kemenangan meyakinkan 3-0 atas Oman di Sultan Qaboos Sports Complex, Muscat, Kamis malam lalu.
Euforia langsung melanda Amman. Konvoi kendaraan memenuhi jalanan, klakson dibunyikan sepanjang malam, dan para pendukung mengibarkan bendera nasional sambil meneriakkan yel-yel kemenangan.
Langit malam pun ikut bersinar, dihiasi pertunjukan cahaya spektakuler menggunakan drone yang menampilkan pesan seperti "Kami semua bersamamu!" dan "Semakin dekat, para pahlawan!"
Pencapaian Timnas Yordania
Lolosnya Timnas Yordania terjadi pada matchday kesembilan Grup B putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ali Olwan menjadi bintang utama pertandingan dengan mencetak hattrick, memastikan kemenangan yang tak hanya penting di klasemen Grup B, tetapi juga menorehkan namanya dalam buku sejarah sepak bola Yordania.
Yordania secara resmi mengamankan tiket ke Piala Dunia juga berkat hasil lain yang berlangsung di hari yang sama: kemenangan Timnas Korea Selatan 2-0 atas Irak.
Dengan hasil ini, Yordania tak hanya memastikan lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya, tetapi juga menjadi negara Arab pertama yang resmi mengamankan tempat di edisi 2026.
Sebelumnya, The Nashama hampir lolos ke Piala Dunia 2014, tetapi gagal dalam babak play-off antarbenua setelah disingkirkan Uruguay.
Namun kali ini, tidak ada yang menghalangi langkah The Nashama, julukan yang berarti 'kesatria", menuju panggung tertinggi sepak bola dunia.
Kebangkitan Timnas Yordania dalam beberapa tahun terakhir memang patut diapresiasi. Di Piala Asia 2023, mereka menorehkan pencapaian terbaik sepanjang sejarah dengan finis sebagai runner-up usai dikalahkan tuan rumah Qatar 1-3 di partai final.
Raja Berikan Selamat
Raja Abdullah II turut menyaksikan pertandingan dan memberikan dukungannya dari London, di mana sang raja sedang menjalani kunjungan kerja.
Melalui akun media sosial X, Raja Abdullah II menuliskan:
"Saya mengucapkan selamat dari hati yang terdalam kepada seluruh putra dan putri bangsa atas keberhasilan tim nasional kita lolos ke putaran final Piala Dunia. Kualifikasi bersejarah ini sepenuhnya layak diraih oleh tim yang dipenuhi para bintang dan staf yang membanggakan."
Sang Raja juga mengunggah foto dirinya mengenakan jersey timnas Yordania saat menyaksikan pertandingan dari Kedutaan Besar Yordania di London.
"Ucapan terima kasih khusus saya sampaikan kepada para suporter setia kita, yang selalu menjadi sumber kekuatan dan semangat. The Nashama selalu — dan akan terus — setia pada janjinya," tambahnya.
Euforia Akar Rumput
Kebahagiaan tak hanya terasa di kalangan elite, tetapi juga meresap hingga ke akar rumput. Sohad Idrissi (48), seorang ibu rumah tangga yang menyaksikan laga bersama saudara-saudaranya, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.
"Permainan yang indah dan benar-benar pantas membawa kami ke Piala Dunia," katanya kepada AFP.
"Hari ini kegembiraannya dobel: ada kebahagiaan Iduladha dan kebahagiaan karena Nashama lolos!"
Fadi Qalanzi (21), mahasiswa universitas, menyebut kemenangan itu sebagai mimpi yang akhirnya menjadi kenyataan.
"Tim kami tampil luar biasa, dan mereka memang layak lolos," ujarnya.
Kegembiraan Meluap
Hal serupa diungkapkan Osama al-Shreeda (60), pensiunan pegawai negeri, yang telah mengikuti sepak bola Yordania sejak 1978 dan memiliki kerabat yang pernah bermain di timnas.
"Ini kesempatan besar bagi tim kami untuk dikenal secara global," katanya.
"Ini bukan hanya kemenangan untuk Yordania, tetapi juga untuk seluruh kawasan Arab," katanya lagi.
Sementara itu, Nashat Badr (55), seorang guru, merangkum perasaan banyak orang:
"Sudah saatnya. Ini kegembiraan yang telah kami nanti selama bertahun-tahun," ucapnya penuh sukacita.
Sumber: Aljazeera, Roya News