Tensi Panas Timnas Italia! Hubungan Luciano Spalletti dan Federasi Semakin Buruk, Diambang Perpisahan

Luciano Spalletti mengisyaratkan bahwa ada sesuatu yang telah rusak di dalam Timnas Italia dan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).

BolaCom | Hendry WibowoDiterbitkan 08 Juni 2025, 13:45 WIB
Reaksi pelatih Italia Luciano Spalletti saat mengawasi sesi latihan MD-1 timnya menjelang laga terakhir fase grup Euro 2024, di base camp di Iserlohn, Minggu (23/6/2024). (Alberto PIZZOLI / AFP)

Bola.com, Jakarta - Luciano Spalletti mengisyaratkan bahwa ada sesuatu yang telah rusak di dalam Timnas Italia dan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).

Diyakini ini indikasi eks pelatih Napoli itu sudah memutuskan out dari Timnas Italia. Namun sikapnya menuai kritik karena justru mengatakannya kepada media jelang laga penting Gli Azzurri.

Advertisement

Timnas Italia memulai kampanye kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa dengan kekalahan telak 0-3 dari Norwegia. Namun jelang laga berikutnya kontra Moldova, Selasa 10 Juni, Spalletti justru menambah bumbu panasnya hubungan dirinya dengan Timnas Italia dan FIGC. 

"Saya harus berbicara dengan Presiden FIGC Gabriele Gravina, ada sesuatu yang terjadi," ujar Spalletti. 

Media-media Italia mengartikan komentar Spalletti sebagai peringatan yang cukup jelas. Tampaknya komentar 'ada sesuatu yang terjadi' maksudnya adalah 'sesuatu telah rusak'. 

 


Suasana Panas di Timnas Italia

Timnas Italia dipecundangi Norwegia dengan skor 0-3 pada laga ketiga Grup I kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa di Ullevaal Stadion, Sabtu (7/6/2025) dini hari WIB. (Lise Aserud/NTB via AP)

Situasi di Timnas Italia terasa cukup aneh, mengingat tim akan menghadapi situasi ini hingga pertandingan melawan Moldova di pertandingan kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berpotensi memecahkan konsentrasi pemain. 

Situasi di luar lapangan, yang diyakini bahkan sudah muncul sebelum perjalanan ke Norwegia, mungkin telah menciptakan suasana panas yang mendorong Spalletti untuk berbicara secara terbuka.

Namun media-media Italia tetap menganggap sikap Spalletti sebuah kesalahan. Jika sang pelatih memang sudah memutuskan untuk mundur, bukankah lebih baik menghindari kegaduhan media sebelum laga kontra Moldova.

Terlepas dari nama-nama yang beredar sebagai calon pengganti, ini tetap menjadi situasi yang sangat sensitif. 

Sumber: Football Italia 

Berita Terkait