Kata-kata Luciano Spalletti usai Dipecat Timnas Italia: Lawan Moldova Laga Perpisahan

Luciano Spalletti mengumumkan pemecatannya sebagai pelatih kepala Timnas Italia dalam konferensi pers pada hari Minggu (08/06/2025) setelah timnya kalah 0-3 dari Norwegia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa pada hari Jumat.

BolaCom | Hendry WibowoDiperbarui 09 Juni 2025, 09:01 WIB
Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti (kiri) dan pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente saling beradu argumen saat laga matchday kedua Grup B Euro 2024 di Arena Aufschalke, Gelsenkirchen, Jerman, Kamis (20/6/2024). (AP Photo/Manu Fernandez)

Bola.com, Jakarta - Luciano Spalletti mengumumkan pemecatannya sebagai pelatih kepala Timnas Italia dalam konferensi pers pada hari Minggu (08/06/2025) setelah timnya kalah 0-3 dari Norwegia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa pada hari Jumat.

Italia kebobolan tiga gol pada babak pertama di Oslo dan kalah dalam pertandingan pembuka kualifikasi mereka untuk Piala Dunia 2026, di mana Gli Azzurri sudah absen lolos ke putaran final pada dua edisi terakhir.

Advertisement

Pelatih berusia 66 tahun itu mengatakan bahwa dia tetap akan memimpin pertandingan hari Selasa dini hari WIB melawan Moldova, tetapi itu akan menjadi pertandingan terakhirnya bersama Timnas Italia. 

"Kemarin malam kami bersama dengan Presiden FIGC Gabriele Gravina. Dia memberi tahu saya bahwa saya akan diberhentikan dari posisi pelatih tim nasional," kata Spalletti.

"Saya tidak berniat menyerah. Saya lebih memilih tetap di tempat saya dan melanjutkan pekerjaan saya. Saya akan ada di laga melawan Moldova, kemudian kami akan menyelesaikan kontrak," tambahnya. 

 


Meminta Performa Maksimal dari Tim di Laga Terakhir

Pelatih Timnas Italia bicarakan soal kegagalan tim asuhannya usai kalah 0-2 dari Swiss pada babak 16 besar Euro 2024 (AP)

Pelatih asal Italia ini, yang akhirnya meninggalkan konferensi pers dengan terburu-buru. Dia telah memimpin tim sejak 2023 dan memimpin Italia di Euro 2024 di mana mereka tersingkir di babak 16 besar oleh Swiss.

Spalletti, yang pernah melatih Napoli, Inter Milan, dan Roma di Serie A, telah memimpin 23 pertandingan sebagai pelatih Azzurri dan hanya memenangkan 11 pertandingan. Italia berada di Grup I kualifikasi Piala Dunia UEFA bersama Norwegia, Moldova, Estonia, dan Israel.

"Saya akan ada di pertandingan melawan Moldova. Ini adalah hasil di bawah kepemimpinan saya dan saya harus bertanggung jawab.

"Saya mencintai jersey ini, pekerjaan ini, dan para pemain yang saya latih. Melawan Moldova, saya akan meminta mereka menunjukkan apa yang saya minta meskipun saya belum berhasil membuat mereka tampil maksimal," lanjutnya. 


Ranieri Pengganti?

Yang menarik penasihat AS Roma, Claudio Ranieri masuk dalam opsi untuk menggantikan Luciano Spalletti sebagai pelatih kepala Timnas Italia.

Ranieri, kini berusia 73 tahun, baru saja mundur sebagai pelatih kepala Roma, setelah menjabat sebagai pelatih interim sejak November hingga akhir musim 2024-25.

Manajemen I Giallorossi telah mengonfirmasi pada hari Sabtu bahwa ia kini akan bertugas sebagai manajer dan penasihat untuk grup kepemilikan klub.

Berita Terkait