Bola.com, Jakarta - Mantan kapten Timnas Inggris, David Beckham, akan menerima gelar kebangsawanan atau knighthood dalam daftar kehormatan ulang tahun Raja Charles yang akan diumumkan pekan depan.
Gelar ini merupakan bentuk pengakuan lebih lanjut atas kontribusinya yang luar biasa dalam dunia sepak bola dan pengabdiannya terhadap masyarakat Inggris.
David Beckham, yang kini berusia 50 tahun, sebelumnya telah dianugerahi gelar Officer of the Order of the British Empire (OBE) pada 2003.
Kini, David Beckham akan mendapatkan kehormatan yang lebih tinggi setelah melalui proses panjang dan penuh dinamika selama lebih dari satu dekade.
Apa Itu Gelar Knighthood?
Gelar knighthood merupakan salah satu penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Kerajaan Inggris kepada individu yang dianggap telah memberikan kontribusi luar biasa di bidang tertentu, seperti olahraga, seni, filantropi, atau pelayanan publik.
Mereka yang menerima gelar ini biasanya mendapatkan gelar kehormatan “Sir”, untuk pria, atau “Dame”, untuk wanita, di depan nama mereka.
Pemberian gelar ini dilakukan oleh Raja atau Ratu sebagai bagian dari sistem penghargaan resmi Inggris, seperti Birthday Honours atau New Year Honours.
Perjalanan Karier dan Sosial
Beckham mencatat 115 penampilan untuk Timnas Inggris dan memperkuat sejumlah klub elit seperti Manchester United (MU), Real Madrid, LA Galaxy, Paris Saint-Germain (PSG), dan AC Milan sebelum pensiun pada 2013. Di luar lapangan, ia dikenal aktif dalam kegiatan filantropi dan proyek sosial.
Sejak 2005, Beckham menjadi duta besar untuk UNICEF dan bahkan meluncurkan The David Beckham UNICEF Fund pada 2015 sebagai bagian dari kemitraan jangka panjang.
Beckham juga berperan penting dalam kampanye sukses Olimpiade London 2012 dan pada 2024 ditunjuk sebagai duta The King’s Foundation, mendukung program pendidikan dan kesadaran lingkungan bagi generasi muda.
Selain itu, Beckham merupakan salah satu pemilik klub Salford City yang bermain di League Two Inggris serta presiden dan salah satu pemilik klub Inter Miami di Amerika Serikat.
Ia turut mendirikan Inter Miami CF Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan memberdayakan komunitas rentan melalui sepak bola.
Kontroversi dan Reputasi
Meskipun prestasi dan kontribusinya diakui secara luas, perjalanan Beckham menuju gelar kebangsawanan tidak selalu mulus.
Ia sempat menjadi subjek kritik setelah munculnya bocoran email pada 2017 yang seolah-olah menunjukkan kekecewaan terhadap sistem penghargaan kerajaan. Email tersebut disebut hasil peretasan dan manipulasi oleh perwakilan Beckham.
Ia juga sempat terlibat dalam kontroversi terkait investasi pajak serta menerima kritik karena menjadi duta Piala Dunia 2022 di Qatar, negara yang menuai sorotan atas isu hak asasi manusia.
Namun, Beckham tetap membela perannya dan menyatakan bahwa keterlibatannya membuka ruang dialog tentang isu-isu penting.
Akan tetapi, persepsi publik mulai berubah. Pada 2022, Beckham menuai pujian setelah ikut antre selama 12 jam bersama masyarakat umum untuk memberikan penghormatan kepada mendiang Ratu Elizabeth II, menunjukkan rasa hormat dan nasionalisme yang tinggi.
Reputasi Global dan Pengaruh Abadi
Baru-baru ini, Beckham menerima penghargaan kemanusiaan di World Economic Forum di Davos dan tampil dalam sampul majalah Time sebagai salah satu filantropis paling berpengaruh di dunia.
Dokumenter Netflix tentang hidup dan kariernya yang dirilis pada 2023 juga menjadi momen penting yang memperkenalkan sisi manusiawi dan ketekunannya kepada generasi baru.
Dengan merek pribadi yang masih sangat kuat secara global, Beckham bahkan dinobatkan sebagai salah satu atlet dengan penghasilan tertinggi sepanjang masa. Ia terus menjadi figur inspiratif, tidak hanya di dunia olahraga, tapi dalam bidang sosial dan kemanusiaan.
Wayne Rooney, rekan satu tim Beckham di timnas Inggris, mengatakan kepada BBC Sport:
“Dia adalah duta besar yang luar biasa untuk sepak bola dan untuk negara. Kita semua melihat kerja amal yang telah ia lakukan selama bertahun-tahun, dan saya yakin ia akan terus melakukannya.”
Meski belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah maupun pihak Beckham, banyak pihak melihat gelar kebangsawanan ini sebagai bentuk pengakuan yang layak atas dedikasi seumur hidupnya.