Bola.com, Reggio Emilia - Luciano Spalletti telah resmi meninggalkan jabatan sebagai pelatih Timnas Italia, setelah pertandingan kontra Moldova, Selasa (10/6/2025) dini hari WIB. Kepergian Spalletti membuat Andrea Cambiaso merasa sedih.
Italia menjamu Moldova di MAPEI Stadium - Citta del Tricolore pada laga lanjutan Grup I kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Pertandingan itu menjadi laga terakhir Spalletti sebagai pelatih Timnas Italia.
Pelatih berusia 66 tahun itu memutuskan angkat kaki dari Gli Azzurri, menyusul serangkaian hasil kurang memuaskan yang didapat. Kekalahan 0-3 dari Norwegia pada pertandingan ketiga Grup I kualifikasi Piala Dunia 2026, menjadi puncak penyebab Luciano Spalletti harus mundur.
Spalletti berhasil menyudahi kiprahnya sebagai pelatih Timnas Italia dengan hasil positif. Gli Azzurri mampu membungkam Moldova dengan skor 2-0. Sepasang gol Italia dicetak Giacomo Raspadori (40') dan Andrea Cambiaso (50').
Berkat kemenangan tersebut, Timnas Italia naik ke peringkat ketiga Grup I kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan nilai tiga. Mereka tertinggal sembilan poin dari Timnas Norwegia yang kukuh di posisi teratas, dan unggul tiga poin atas Moldova yang berada di dasar grup.
Merasa Sedih
Andrea Cambiaso mengaku sedih dengan keputusan Luciano Spalletti untuk pergi dari Timnas Italia. Menurut pemain berusia 25 tahun tersebut, Spalletti adalah pelatih yang hebat dan memiliki ambisi besar di sepak bola.
"Kami semua menginginkan penampilan yang bagus. Kami adalah yang pertama tahu jika ini bukan pertandingan yang bagus. Kami ingin memberi pelatih sambutan yang lebih baik," kata Cambiaso kepada RAI Sport.
"Kami tetap profesional, sayangnya hal-hal seperti ini terjadi dalam olahraga. Spalletti adalah pelatih yang hebat, memiliki gairah yang besar terhadap olahraga ini, dan setiap kali seorang pelatih dipecat, hal itu menyakitkan bagi para pemain. Kami merasa sangat sedih," sambungnya.
Bertekad Sapu Bersih Kemenangan
Meski tertinggal jauh dari Norwegia, kans Timnas Italia untuk lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 masih terbuka. Apalagi, mereka masih memiliki enam pertandingan yang belum dimainkan.
Namun sayaratnya, Gli Azzurri wajib menyapu bersih kemenangan jika ingin mewujudkan target berlaga di Piala Dunia tahun depan.
"Kami akan mengerahkan segenap kemampuan kami. Hasilnya mungkin negatif, tetapi kami sungguh-sungguh berusaha memenangkan setiap pertandingan," lanjut Cambiaso.
Sumber: Football Italia