Bola.com, Jakarta - Claudio Ranieri secara pribadi menolak kesempatan untuk menangani Timnas Italia.
Meski berbagai detail kesepakatan telah dibicarakan bersama Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dan AS Roma, sang pelatih veteran akhirnya menyampaikan keputusannya langsung kepada Presiden FIGC, Gabriele Gravina, pada Senin malam waktu setempat.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Ranieri menolak tawaran untuk menggantikan Luciano Spalletti sebagai pelatih kepala Gli Azzurri.
Saat menghubungi Gravina, pria 73 tahun itu hanya mengucapkan empat kata: "Non me la sento"—yang secara harfiah berarti, "Saya tidak merasa sanggup."
Keputusan tersebut kemudian dikonfirmasi Ranieri melalui sebuah pernyataan resmi yang dirilis ke kantor berita ANSA pada Selasa pagi.
Peran Baru Ranieri di Roma
Padahal, menurut Gazzetta, kesepakatan awal antara Claudio Ranieri, AS Roma, dan FIGC sebenarnya sudah cukup matang.
Satu di antara poin utama adalah bahwa Ranieri tidak akan membahas isu-isu internal Roma jika menjabat sebagai pelatih Italia, dan sebaliknya, jika posisinya di Roma sebagai penasihat tetap dipertahankan.
Sejak pensiun dari tugas kepelatihan usai musim 2024/25, Ranieri kini menjabat sebagai penasihat untuk pemilik AS Roma, Dan Friedkin.
Ia disebut turut berperan dalam penunjukan Gian Piero Gasperini sebagai pelatih kepala Roma untuk musim 2025/26.
Gattuso Jadi Kandidat Kuat Gantikan Spalletti
Dengan Ranieri menolak tawaran tersebut, FIGC kini mempercepat pencarian pelatih baru untuk timnas.
Menurut laporan Sky Sport Italia, Gennaro Gattuso kini berada di posisi terdepan sebagai kandidat pengganti Spalletti.
Gattuso, yang merupakan anggota skuad Italia juara Piala Dunia 2006, saat ini belum terikat kontrak dengan klub mana pun.
Sumber: Football Italia