Kesepakatan Kompensasi Pemain MLS untuk Piala Dunia Antarklub 2025 Gagal Terwujud

Gagal mencapai titik temu, pemain MLS masih tanpa kompensasi jelas di Piala Dunia Antarklub 2025.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 11 Juni 2025, 14:30 WIB
Ilustrasi MLS, logo MLS. (Dok. MLS Soccer)

Bola.com, Jakarta - Kesepakatan yang sebelumnya dikabarkan telah tercapai antara Major League Soccer (MLS) dan Asosiasi Pemain MLS (MLSPA) terkait kompensasi untuk Piala Dunia Antarklub 2025 kini dipastikan gagal, setelah kedua belah pihak tidak menemukan kata sepakat dalam revisi klausul perjanjian kerja bersama (Collective Bargaining Agreement/CBA).

Keretakan ini terjadi hanya delapan hari setelah para pemain Seattle Sounders menunjukkan ketidakpuasan mereka dengan mengenakan kaus bertuliskan "Club World Cash Grab" dan "Fair Share Now" saat pemanasan sebelum laga.

Advertisement

Aksi tersebut langsung mendapat dukungan resmi dari MLSPA melalui pernyataan publik.

Menurut perjanjian kerja yang berlaku saat ini, pemain MLS seharusnya berhak atas 50 persen pendapatan dari turnamen eksternal, tetapi dengan batas maksimal sebesar 1 juta dolar AS secara keseluruhan.


Tunggu Tanggapan Resmi

Ilustrasi Piala Dunia Antarklub. (Sumber Foto: Situs resmi FIFA)

Namun, menurut sumber ESPN yang mengetahui jalannya negosiasi, MLS mengajukan skema baru yang menawarkan 20 persen dari bonus berbasis performa (berdasarkan kemenangan, hasil imbang, dan kelolosan fase) kepada pemain dari tiga klub peserta Piala Dunia Antarklub 2025.

Dalam proposal tersebut, tim MLS yang berlaga di Piala Dunia Antarklub 2025 dijanjikan menerima jaminan minimal 1 juta dolar AS, di luar bonus tambahan berdasarkan performa.

Namun, setelah menelaah proposal itu, MLSPA menuntut persentase yang lebih besar dan hingga kini belum memberikan tanggapan resmi.

Dalam pernyataan terbukanya, MLSPA menyebut langkah MLS sebagai tindakan "retaliasi" yang tidak pantas.

"Waktu, substansi, dan sifat retaliasi dari proposal tersebut menyampaikan pesan yang jelas: MLS tidak menghargai upaya para pemain dalam turnamen ini," kata MLSPA.

"Penolakan MLS untuk bernegosiasi dengan itikad baik telah menjadi gangguan besar bagi para pemain yang seharusnya fokus mempersiapkan diri untuk kompetisi internasional penting. Namun, para pemain tidak akan dibungkam oleh ancaman dari MLS."


Harus Segera Capai Kesepakatan

Ilustrasi Piala Dunia Antarklub 2025. (Bola.com/FIFA)

MLSPA juga mengkritik keras skema kompensasi "20 persen dari belakang" yang dinilai jauh dari standar internasional. Mereka menyoroti bahwa MLS tidak menambahkan "satu dolar pun" dari total 28.650.000 dolar AS yang diterima liga dari FIFA kepada para pemain.

"Porsi yang diberikan kepada pemain dari jumlah tersebut bahkan belum mencapai 10 persen,” tegas MLSPA.

Dengan turnamen dijadwalkan dimulai pada Minggu pagi WIB, kedua pihak harus segera mencapai kesepakatan jika tak ingin skandal kompensasi ini menjadi gangguan tambahan dalam ajang yang sudah dibayangi oleh isu-isu di luar lapangan.

 

Sumber: Inside World Football

Berita Terkait