Real Madrid Bangun Identitas Baru Bersama Xabi Alonso: 4 Sinyal Dimulainya Era Baru di Santiago Bernabeu

Xabi Alonso sudah memulai tugas barunya sebagai pelatih Real Madrid. Dia telah merampungkan sesi latihan perdana bersama El Real, yang menandai dimulainya era baru di Santiago Bernabeu.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 11 Juni 2025, 18:10 WIB
Pelatih Real Madrid yang baru saja ditunjuk, Xabi Alonso, memberikan keterangan dalam presentasi resminya di Real Madrid Sports City di Valdebebas, dekat Madrid, pada 26 Mei 2025. (Thomas COEX/AFP)

Bola.com, Jakarta - Xabi Alonso sudah memulai tugas barunya sebagai pelatih Real Madrid. Dia telah merampungkan sesi latihan perdana bersama El Real, yang menandai dimulainya era baru di Santiago Bernabeu. 

Real Madrid sudah berpisah dengan Carlo Ancelotti pada Mei dan menyambut kembalinya Alonso ke ibu kota Spanyol. Mantan manajer Bayer Leverkusen, yang menyabet enam gelar bersama Los Blancos sebagai pemain, kini ditugaskan membawa Real Madrid kembali ke puncak kejayaan, di Spanyol maupun Eropa setelah musim 2024/2025 yang mengecewakan.

Advertisement

Alonso secara resmi mengambil alih tim pada 1 Juni dan mengadakan sesi latihan pertamanya delapan hari kemudian. Namun, banyak pemain terbaik absen dari sesi tersebut, karena cedera atau tugas internasional, termasuk Vinicius Junior, Kylian Mbappe, Jude Bellingham, Trent Alexander-Arnold, dan Aurelien Tchouameni.

Namun, sesi latihan tetap digelar serius karena Real Madrid harus bersiap berlaga di Piala Dunia Antarklub 2025. Mereka akan mulai bertanding di ajang tersebut pada 18 Juni. 

Berikut empat hal yang bisa dipetik dari sesi latihan pertama Xabi Alonso itu di Real Madrid.

 


1. Latihan dengan Intensitas Tinggi

Xabi Alonso memasuki ruang konferensi pers perkenalan pelatih baru Real Madrid yang berlangsung di Real Madrid Sports City, Valdebebas, Spanyol, Senin (26/05/2025) waktu setempat. (AFP/Thomas Coex)

Alonso langsung nge-gas pada sesi latihan pertamanya sebagai pelatih Real Madrid. Ia menghabiskan lebih dari 10 jam di Valdebebas, berada di lapangan bersama para pemain barunya, melakukan latihan dan simulasi yang menantang.

Menurut Marca,  pelepasan bola menjadi fokus utama latihan. Mereka kemudian mengalihkan fokus latihan pada melakukan tekanan ke lawan, baik di lini tengah maupun di seluruh lapangan. Yang terakhir akan menjadi titik fokus bagi Alonso untuk melangkah maju jika ia ingin membawa Real Madrid kembali ke kejayaan.

Salah satu kelemahan terbesar Los Blancos pada musim terakhir Ancelotti adalah keengganannya untuk menekan setelah kehilangan bola. Tingkat kinerja banyak pemain di lapangan, termasuk Vinícius Júnior dan Mbappé, sangat buruk.

Real Madrid terlalu sering duduk diam dan membiarkan tim lain menguasai bola dalam waktu lama. Namun, Alonso tampaknya bertekad untuk menanamkan identitas baru pada tim.


2. Sinyal Positif dari Dani Carvajal dan Eder Militao

Bek kanan Real Madrid, Dani Carvajal dinobatkan sebagai MVP final Liga Champions 2023/2024. (AFP/Ina Fassbender)

Setelah absen hampir sepanjang musim 2024/2025, Dani Carvajal dan Eder Militao berpartisipasi penuh dalam sesi latihan pertama Alonso. Kedua bek tersebut, yang sama-sama mengalami cedera ACL di awal musim lalu, tampak sehat, kuat, dan siap untuk tampil di Piala Dunia Antarklub 2025.

Kembalinya kedua pemain veteran tersebut menjadi dorongan besar bagi Alonso. Meskipun  telah merekrut Dean Huijsen dan Alexander-Arnold musim panas ini, Real Madrid masih membutuhkan bek tengah dan bek kanan yang lebih dalam jika ingin kembali menjuarai La Liga dan Liga Champions.

Meskipun masih belum jelas formasi apa yang ingin diterapkan Alonso di Real Madrid, ia tetap membutuhkan Carvajal dan Militao. Apalagi, Madrid dihadapkan pada jadwal padat yang dimulai hanya satu bulan setelah Piala Dunia Antarklub. Kedalaman dan pengalaman akan membawa Los Blancos meraih kesuksesan di semua kompetisi.

David Alaba juga tampil dalam sesi latihan, meskipun masa depannya di klub tersebut belum pasti. Pemain Austria yang rawan cedera itu kemungkinan akan menjadi satu-satunya bek tengah yang diabaikan dalam masa jabatan Alonso.


3. Isyarat Komitmen Rodrygo

Selebrasi Rodrygo dalam laga Liga Champions antara Real Madrid vs Atletico Madrid, Rabu (5/3/2025). (c) AP Photo/Manu Fernandez

Rodrygo menjadi pusat spekulasi transfer musim panas ini setelah tampil kurang gereget pada musim 2024/2025. Pemain sayap itu hanya mencetak satu gol dalam 22 penampilan terakhirnya musim ini sebelum absen dalam beberapa pertandingan terakhir karena cedera.

Meskipun Arsenal dan Chelsea dilaporkan tertarik merekrutnya, Rodrygo tampaknya bertahan di Real Madrid (setidaknya untuk saat ini). Pemain berusia 24 tahun itu tampak bersemangat di Valdebebas dan menjalani seluruh sesi latihan untuk mulai membuat Alonso terkesan.

 


4. Talenta Muda Dapat Kesempatan Unjuk Gigi

Dengan begitu banyak pemain tim utama yang cedera atau masih bertugas di tim nasional, beberapa pemain muda mendapat kesempatan berpartisipasi dalam sesi latihan Alonso. Ada Raul Asencio, Diego Aguado (18 tahun), dan Youssef Lekhedim (19 tahun).

Dua nama terakhir merupakan bek yang menjanjikan dan kemungkinan akan masuk dalam skuad Real Madrid untuk Piala Dunia Antarklub 2025. Aguado adalah bek yang lebih serba bisa. Pemain Spanyol kidal ini dapat bermain sebagai bek tengah atau bek kiri.

Lekhedim juga berposisi sebagai bek kiri, sehingga Alonso memiliki dua opsi baru di posisi tersebut sementara Ferland Mendy masih dalam pemulihan cedera otot yang serius. Gara-gara Los Blancos tidak dapat merekrut Álvaro Carreras tepat waktu untuk turnamen musim panas ini, Alonso akan membutuhkan bek kiri cadangan untuk berotasi dengan Fran García.

Turnamen musim panas ini adalah waktu yang tepat bagi kedua pemain muda untuk menunjukkan apa yang dapat mereka bawa ke tim utama. Jika Real Madrid gagal merekrut Carreras dari Benfica, maka Aguado atau Lekhedim bisa saja mendapatkan panggilan reguler asalkan tampil mengesankan dalam latihan dan di Piala Dunia Antarklub 2025.

Sumber: Sport Illustrated, Marca

Berita Terkait