Menutup Reguler Series IBL 2025, Bima Perkasa Jogja Telan Kekalahan di Markas Rajawali Medan

Bima Perkasa Jogja (BPJ) menutup Reguler Series Indonesian Basketball League (IBL) 2025 dengan hasil minor.

BolaCom | Ana DewiDiperbarui 13 Juni 2025, 11:53 WIB
Bima Perkasa Jogja vs Rajawali Medan di laga penutup regular series Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di GOR UNIMED, Rabu (11/6/2025). (Dok. Bima Perkasa Jogja)

Bola.com, Medan - Bima Perkasa Jogja (BPJ) menutup Reguler Series Indonesian Basketball League (IBL) 2025 dengan hasil minor. Mereka kalah tipis 88-91 dari tuan rumah Rajawali Medan di GOR UNIMED, Rabu (11/6/2025) malam.

Meskipun gagal menang, performa solid dari seluruh lini menunjukkan konsistensi dan karakter kuat tim hingga akhir musim. Pelatih BPJ, Oleh Halim, memberikan komentar mengenai jalannya pertandingan tersebut.

Advertisement

"Permainan baik diberikan kedua tim, terbuka dan saling menyerang. Hanya sayang, kadang banyak peluit yang seharusnya tidak berbunyi dan merusak jalan pertandingan kedua tim. Selamat untuk Rajawali yang berhasil menjaga konsentrasi hingga akhir," ujarnya.

"Progres sebagai tim yang mengandalkan kolektivitas dan pengembangan pemain lokal. Penutupan musim ini diharapkan menjadi fondasi kuat untuk persiapan menyambut musim berikutnya," kata Oleh Halim.

Kepemimpinan wasit menjadi sorotan sepanjang laga ini. Dalam game yang berjalan panas dan ketat, konsistensi pengadil dalam mengambil keputusan dinilai belum sesuai dengan semangat profesionalisme yang dijanjikan IBL.

 
 

Kesulitan sejak Awal

Bima Perkasa Jogja vs Rajawali Medan di laga penutup regular series Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di GOR UNIMED, Rabu (11/6/2025). (Dok. Bima Perkasa Jogja)

BPJ mengalami kesulitan sejak awal laga. Poin di kuarter pertama tidak sesuai harapan, dengan kontribusi skor dan rebound yang minim. Usaha Kierell Green belum bisa memberikan dampak signifikan pada babak ini.

Di sisi lain, permainan fisik dari tuan rumah cukup berhasil meningkatkan tensi sekaligus menekan para pemain Bima Perkasa. Memasuki kuarter kedua, respons positif ditunjukkan oleh BPJ.

Masuknya Avin Kurniawan, Keljin Blevins dan Corey Raley-Ross berdampak positif pada permainan tim. Mereka menyumbang angka penting dan mampu memperkecil ketertinggalan.

Kendati Rajawali Medan mempertahankan intensitas fisik, kali ini tim kesayangan Kanca Bima tersebut lebih tenang dan disiplin dalam merespons tekanan.


Mencoba Bangkit

Handri Satrya dkk. mulai mengontrol paint area lewat kolaborasi Restu Dwi serta Habib Ahmeda. Keduanya sukses mengganggu ritme serangan lawan dan memanfaatkan kesalahan mereka. Avin dan Blevins tampil tajam, mencetak angka dan menjaga jarak skor tetap rapat.

Pada kuarter penentu, Quentin Dove menjadi mimpi buruk bagi BPJ dengan rangkaian tembakan tiga angka yang sangat efektif. Meski pertahanan ketat terus dilakukan, akurasi tinggi dari Dove menjadi faktor utama keunggulan tuan rumah.

Dengan hasil ini, Bima Perkasa untuk sementara menempati peringkat ke-11 dengan torehan 31 poin dari 26 laga, hasil dari lima menang dan 21 kalah. Posisi mereka masih bisa tergusur lantaran Bali United yang ada di urutan ke-13 baru memainkan 24 match.


Statistik Pemain Unggulan Bima Perkasa

-Kierell Green: 23 poin

-Keljin Blevins: 20 poin, 9 rebound, 4 assist

-Avin Kurniawan: 17 poin

-Corey Raley-Ross: 12 poin, 5 rebound, 5 assist