Kekalahan Telak Vietnam di Kandang Malaysia Ternyata Bikin Presiden VFF Susah Tidur

Timnas Vietnam tampaknya mulai merasa terancam dengan perkembangan kekuatan para pesaing di kawasan Asia Tenggara.

BolaCom | Hery KurniawanDiterbitkan 18 Juni 2025, 14:15 WIB
Pemain Malaysia, Rodrigo Holgado berusaha mencetak gol ke gawang Vietnam dalam laga Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (10/06/2025). (AFP/Mohd Rasfan)

Bola.com, Hanoi - Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Tran Ngoc Tuan baru-baru ini melontarkan komentar menarik. Tran mengaku cukup stres dalam beberapa hari terakhir.

Penyebabnya adalah kekalahan telak yang diderita Timnas Vietnam saat bertandang ke markas Timnas Malaysia, Selasa (10/6/2025). Diketahui, tim asuhan Kim Sang-sik kalah 0-4 dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2027 itu. 

Advertisement

Timnas Vietnam tampak kalah segalanya dalam pertandingan itu. Keberhasilan Timnas Malaysia mendatangkan banyak pemain naturalisasi baru pun makin membuat The Golden Star Warriors kesulitan. 

"Rambut saya memutih, saya tidak bisa tidur selama dua malam karena pertandingan itu," kata Presiden VFF, Tran Ngoc Tuan dilansir dari The Thao 247.


Tidak Mau Meniru Indonesia dan Malaysia

Laga Timnas Malaysia vs Vietnam di putaran ketiga kualifikasi Piala Asia 2027 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (10-6-2025). (Dok. vff.org.vn)

Program naturalisasi terutama naturalisasi pemain keturunan memang tengah mewabah di seluruh dunia. Asia Tenggara pun melakukan hal serupa terutama Timnas Indonesia dan Malaysia.

Namun, Presiden VFF, Tran Ngoc Tuan, menegaskan pihaknya tidak akan meniru apa yang dilakukan oleh dua negara tetangganya itu.

"VFF selalu ingin memperkuat dan menambah kekuatan Timnas Vietnam, tetapi harus ada cara yang tepat untuk melakukannya, bukan menaturalisasi seperti yang dilakukan Malaysia dan Indonesia," jelasnya.


Penuh Pertimbangan

Nguyen Xuan Son setelah pertandingan terakhir penyisihan Grup B Piala AFF 2025 melawan Myanmar di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Sabtu (21-12-2024). Pemain naturalisasi itu mencetak empat gol dari lima gol kemenangan Timnas Vietnam di laga ini. (Bola.com/VFF)

Lebih lanjut, Tran Ngoc Tuan menyebut pihaknya bisa saja menggeber program naturalisasi. Entah untuk pemain keturunan atau pemain asing yang sudah lama berkarier di Vietnam.

Namun, hal itu tidak dilakukan secara masif. Sebab, Tran Ngoc Tuan merasa naturalisasi yang telalu gila bisa melemahkan sistem sepak bola lokal di negaranya. 

"Kami telah menganalisis banyak latar belakang sepak bola, dan menyusun statistik untuk melihat latar belakang sepak bola mana yang telah menaturalisasi pemain sebelumnya, dan apa konsekuensinya."

"Jika kita menaturalisasi pemain secara besar-besaran dan tanpa pertimbangan, tim nasional Vietnam mungkin menjadi lebih kuat, tetapi sistem turnamen domestik akan melemah," tandasnya. 

Sumber: The Thao 247

Berita Terkait