Bola.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo pernah membelikan hadiah mahal untuk seluruh pemain Juventus setelah melanggar aturan disiplin. Namun, dia baru mengakui melakukan kesalahan setelah dua bulan, karena awalnya mengklaim tidak bersalah.
Pada September 2018, Ronaldo menangis saat debut di Liga Champions untuk Juventus. Ia dikeluarkan karena menarik rambut Jeison Murillo dalam kemenangan 2-0 mereka atas Valencia.
Peraih Ballon d'Or lima kali itu murka dengan keputusan itu. Namun, pelatih Juventus kalau itu, Massimiliano Allegri, punya aturan kedisiplinan yang ketat.
Aturannya, bahwa setelah melakukan pelanggaran ringan, pemain yang bertanggung jawab harus membelikan semua rekan setimnya hadiah sebagai permintaan maaf.
Menurut mantan rekan setimnya di Juve Wojciech Szczesny, Ronaldo awalnya menolak untuk menerima hukuman karena bersikeras tidak melakukan kesalahan apa pun. Namun akhirnya, ia dengan berat hati membelikan iMac untuk semua rekan setimnya di Juventus.
Szczesny Juga Pernah Mengalami
Szczesny juga mengaku pernah mengalami hal serupa. Ia harus membelikan hadiah untuk rekan-rekannya di Juventys karena telat datang latihan.
"Saya pikir hari itu Selasa, tetapi ternyata hari itu Rabu," kata Szczesny, seperti dikutip dari Sportbible, Rabu (18/6/2025).
"Allegri menelepon saya dan mengatakan semua orang sudah ada di sana. Ketika saya tiba setengah jam terlambat di lapangan latihan, semua orang berkata, 'Oh, kita dapat hadiah!' Saya akhirnya membeli headphone untuk anak-anak."
Kirim Hadiah untuk Marcus Rashford
Kembali pada 2018, Ronaldo juga pernah menghadiahkan kaus Real Madrid unuk Marcus Rashford. Kaus itu ditandatangani oleh Ronaldo dan disertai pesan. "Untuk Marcus, teruslah berkarya."
Ia juga mengirimi pemain internasional Inggris itu sepasang Nike Air Max 97 CR7 edisi terbatas berwarna merah, yang terinspirasi oleh awal karier Ronaldo yang sederhana dan bagaimana ibunya menambal sepatunya saat ia masih muda.
Rashford berterima kasih kepada Ronaldo di Instagram. Tetapi ia tidak pernah benar-benar memakai sepatu kets itu dan tidak berencana untuk memakainya.
"Tidak seorang pun dapat menyentuhnya. Ia adalah salah satu pemain favorit saya saat tumbuh dewasa dan saya suka acaranya," kata Rashford.
"Saya ingin sekali memakai sepatu itu tetapi jika saya merusaknya, saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan pada diri saya sendiri. Lebih baik saya simpan saja mereka di tempat yang aman."
Sumber: Sportbible