Bola.com, Jakarta - Kepemilikan Liverpool, Fenway Sports Group (FSG), dilaporkan telah mengidentifikasi Getafe sebagai klub ideal yang akan mereka akuisisi di La Liga, bagian rencana jangka panjang membangun jaringan multi-klub seperti yang diterapkan oleh beberapa pemilik klub besar Eropa lainnya.
Langkah ini merupakan kelanjutan dari visi FSG untuk memperluas portofolio sepak bola mereka, dan juga menjadi alasan kunci kembalinya Michael Edwards sebagai CEO Sepak Bola FSG.
Dalam pernyataannya tahun lalu, Edwards menekankan pentingnya tantangan dan peluang baru sebagai syarat dirinya kembali ke organisasi.
“Jika saya kembali, itu harus dengan semangat dan energi yang diperbarui. Salah satu faktor terbesarnya adalah komitmen untuk mengakuisisi dan mengelola klub tambahan, demi pengembangan organisasi,” ujar Edwards.
Ia pun diberi mandat untuk memimpin proses identifikasi dan akuisisi klub baru bersama Theo Epstein, mantan petinggi Boston Red Sox.
Sebelumnya, FSG sempat menunjukkan minat untuk membeli Malaga, tetapi rencana itu akhirnya dibatalkan karena berbagai kendala hukum.
Kini, menurut laporan Marca, perhatian FSG beralih ke Getafe, yang dinilai sebagai kandidat paling cocok setelah melakukan studi kelayakan terhadap sejumlah klub, termasuk Levante, Elche, Espanyol, Valladolid, Malaga, dan bahkan Bordeaux.
Mengapa FSG Tertarik Terhadap Getafe?
Beberapa alasan utama yang membuat Getafe menarik bagi FSG antara lain:
- Mapan
Status Getafe sebagai klub mapan di kasta tertinggi La Liga.
Lokasi strategis di Madrid, yang memberikan keuntungan dari sisi eksposur dan pengembangan pasar.Potensi besar untuk pengembangan pemain muda.
- Stadion Modern
Proyek modernisasi stadion Estadio Coliseum yang akan selesai pada Desember 2027 dan menampung 19.000 penonton.
Menariknya, pemilik Getafe saat ini, Ángel Torres, telah menyatakan akan mundur dari jabatannya setelah proyek renovasi stadion rampung.
Hal ini membuka peluang bagi FSG untuk masuk sebagai pemilik baru tanpa menimbulkan konflik kepentingan atau gangguan internal.
- Stabil
Getafe sendiri telah delapan musim berturut-turut bertahan di LaLiga dan menutup musim 2024/2025 di peringkat ke-13.
Dengan kestabilan ini, klub itu dinilai memiliki fondasi kuat untuk dikembangkan lebih jauh di bawah naungan jaringan multi-klub.
Mengikuti Jejak Klub Premier League Lain
Model kepemilikan multi-klub semakin populer sejak kesuksesan City Football Group, yang saat ini memiliki 13 klub di berbagai negara dengan Manchester City sebagai pusatnya.
Di Premier League, sejumlah klub seperti Manchester United, Chelsea, Bournemouth, Brighton, Crystal Palace, dan Nottingham Forest juga telah mengikuti jejak serupa.
Jika akuisisi Getafe oleh FSG terealisasi, struktural Liverpool makin kuat dalam pengelolaan talenta global, pengembangan pemain muda, dan ekspansi komersial — sebuah langkah penting untuk tetap kompetitif di era sepak bola modern.