Bola.com, Jakarta - Setelah mendominasi akhir pekan MotoGP Aragon di Sirkuit Motorland Aragon, Marc Marquez diprediksi akan menghadapi area lemah pada seri berikutnya, MotoGP Italia di Sirkuit Mugello akhir pekan ini.
Marc Marquez mendominasi di Aragon, memimpin di setiap sesi dan meraih kemenangan pada Sprint Race maupun Main Race di kandangnya sendiri.
Namun, dominasi seperti itu kemungkinan tidak akan terulang akhir pekan ini di Mugello. Trek ini bukanlah tempat yang bersahabat bagi Marquez, ia hanya pernah menang sekali pada kelas MotoGP yaitu tahun 2014.
Bukan hanya statistik di atas yang menjadi tantangan bagi Marc Marquez di Mugello. MotoGP Italia juga datang di saat yang tepat untuk rekan setimnya, Pecco Bagnaia.
Sebaliknya dengan Marquez, Bagnaia justru selalu menang pada tiga edisi terakhir MotoGP Italia. Ditambah pada seri sebelumnya di Aragon, Ducati menemukan terobosan baru pada motor Ducati Desmosedici untuk masalah feeling bagian depan motor untuk Pecco Bagnaia.
Kesempatan Pecco Kalahkan Marquez
Oleh karena itulah, eks pembalap yang kini jadi pengamat, Neil Hodgson memberikan analisis MotoGP Italia adalah kesempatan emas Pecco Bagnaia mengalahkan Marc Marquez.
"Saat saya memikirkan Mugello, Pecco sangat kuat di sana. Mugello penuh dengan tikungan kanan, tikungan kanan cepat, pengereman di tikungan kanan," Hodgson menuturkan.
"Itulah area lemah Marc. Marc tetap akan menjadi favorit di Mugello, tapi persaingannya ketat," lanjutnya.
Inovasi pada Motor
Pada Main Race MotoGP Aragon, Pecco Bagnaia menggunakan cakram rem dengan dimensi lebih besar. Inovasi ini kembali dicoba pada sesi tes sehari sesudahnya.
Menurut Hodgson, pada tes tersebut, Pecco Bagnaia terlihat sangat rileks, sebuah indikasi ia menemukan kenyamanan pada motor Desmosedici GP25.
"Pecco terlihat santai, tidak terlihat tegang saat mengendarai motor Ducati miliknya. Dia lebih banyak menggunakan tubuhnya," Hodgson mengungkapkan.
"Dia sempat benar-benar kehilangan arah, tapi ini langkah positif. Saat Anda ke Mugello, Pecco tahu setiap gundukan di trek itu, pada sesi latihan pertama, dia akan tahu persis di mana posisinya."
"Ini adalah dua pekan terpenting musim ini untuk Bagnaia. Saya pikir kejuaraan sudah hilang untuknya, tapi dia harus menjadi runner-up dunia," tambahnya.
Bagnaia menghadapi akhir pekan terbesarnya di Mugello, di mana ia sangat mengenal setiap sudut sirkuit. Ia perlu memulai kembali musimnya dan memangkas selisih 93 poin dari Marc Marquez.