15mm yang Bisa Ubah Hidup Pecco Bagnaia di MotoGP 2025

Keluhan terhadap front end feeling motor Ducati Desmosedici GP25 membuat Pecco Bagnaia bukan cuma kesulitan mengalahkan rekan setimnya, Marc Marquez, tapi juga Alex Marquez dari skuad satelit Gresini Racing di MotoGP 2025.

BolaCom | Hendry WibowoDiterbitkan 19 Juni 2025, 05:45 WIB
Pecco Bagnaia saat naik podium ketiga balapan MotoGP Aragon 2025. (LLUIS GENE / AFP)

Bola.com, Jakarta - Keluhan terhadap front end feeling motor Ducati Desmosedici GP25 membuat Pecco Bagnaia bukan cuma kesulitan mengalahkan rekan setimnya, Marc Marquez, tapi juga Alex Marquez dari skuad satelit Gresini Racing di MotoGP 2025

Namun titik balik dalam perjalanan Pecco Bagnaia pada musim ini terjadi pada Main Race MotoGP Aragon, 8 Juni yang lalu. Kala itu, ia memang hanya finis ketiga tapi jauh meningkat ketimbang Sprint Race di trek sama sehari sebelumnya di mana ia cuma finis ke-12. 

Advertisement

Usai Main Race MotoGP Aragon, Pecco Bagnaia mengkonfirmasi adanya inovasi pada motor Ducati Desmosedici miliknya demi meningkatkan front end feeling. 

Adalah penggunaan cakram depan dengan ukuran lebih besar. Biasanya ia memakai cakram ukuran 340mm, tapi sejak Main Race MotoGP Aragon, Bagnaia menggunakan cakram size 355mm. 

Ya, 15mm yang berpotensi mengubah hidupnya. Karena pada tes di Aragon satu hari sesudah Main Race MotoGP Aragon, ia kembali mencoba inovasi pada sistem pengereman ini dan hasilnya sangat positif. 

 

 

 

 


Kelebihan dalam Hal Pengereman

Pecco Bagnaia menyebut dengan ukuran cakram lebih besar, dirinya bisa mengeluarkan kembali kelebihannya dalam hal pengereman. 

"Musim ini saya adalah orang yang paling sering mengerem, dan dengan menggunakan rem berukuran 355 mm, saya merasa lebih baik karena saya dapat mengatur pengereman," kata Bagnaia mengutip situs AS. 

"Perubahan ini sangat membantu saya, karena saya bisa mengatur pengereman dan saya bisa lebih merasakan bagian depan motor," tambahnya.

Kabar baik buat Bagnaia, seri berikutnya berlangsung di MotoGP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, akhir pekan ini. Tiga edisi terakhir MotoGP Italia, Bagnaia selalu menang. Artinya ia memang punya rekam jejak bagus di trek ini. 

Berita Terkait