Bursa Transfer BRI Liga 1 2025/2026: Persik Ikat Para Loyalis Lokal Kediri

Persik kembali mengumumkan daftar pemain yang bertahan di BRI Liga 1 2025/2026.

BolaCom | Gatot SumitroDiterbitkan 21 Juni 2025, 22:30 WIB
Pemain Persik, Bayu Otto merusak konsentrasi pertahanan Dewa United FC. (Bola.com/Gatot Sumitro)

Bola.com, Jakarta Persik kembali mengumumkan daftar pemain yang bertahan di BRI Liga 1 2025/2026. Kali ini giliran deretan penggawa lokal Kediri yang resmi memperpanjang kontrak.

Dua sosok senior, Faris Aditama dan Vava Mario Yagalo dipastikan bakal jadi motor dan mentor bagi rekan-rekannya lagi. Berikutnya disusul Yusuf Meilana, Bayu Otto, Ady Eko Jayanto, dan M. Khanafi.

Advertisement

Sejak promosi ke Liga 1 2019 lalu, local pride ini jadi ruh di dalam dan luar lapangan ketika Persik dilanda sedih dan gembira dalam perjalanan kompetisi Liga 1.

Bos Persik, Arthur Irawan, mengakui kekuatan pemain asli Kediri berpengaruh besar dalam menjaga keseimbangan tim. Faris Aditama yang berusia 37 menjadi sosok yang dituakan.


Pemain Senior

Faris Aditama kini dipanggil Pak Lik (paman) oleh rekan setim di Persik sebagai bentuk hormat senioritas. (Bola.com/Gatot Sumitro)

Kendati begitu, eks kapten tim di Liga 2 2018 ini masih tampil mampu sebanyak sebelas pertandingan pada musim lalu. Karena usia, Faris Aditama sering masuk dari bangku cadangan.

Bersama Ady Eko Jayanto, Yusuf Meilana, dan Bayu Otto, pria yang dapat panggilan kesayangan Pak Lik atau Om di antara teman setimnya ini warisan yang tersisa kala Persik juara Liga 2 2018.

Sementara Vava Mario Yagalo yang lebih banyak menghabiskan karier masa mudanya di keluar Kediri mulai setia dengan Persik sejak pindah dari Persikabo musim 2020/2021.

Usia bek senior ini selisih lima tahun di bawah Pak Lik Faris Aditama. Tapi Vava Mario Yagalo tampil konsisten. Bahkan pada beberapa pertandingan di akhir musim lalu Vava jadi pemain kunci yang tak tergantikan.


Pelatih Ong Kim Swee

Ong Kim Swee (kanan) bersama CEO Persik Kediri, Arthur Irawan. (Bola.com/Gatot Sumitro)

Kehadiran pelatih baru selalu menumbuhkan harapan besar bagi sebuah klub. Begitu pula sedang dialami Persik jelang diputarnya BRI Liga 1 2025/2026.

Kedatangan Ong Kim Swee sebagai nakhoda baru menggantikan Divaldo Alves menyiratkan spirit Persik ingin terbang tinggi musim depan.

Apalagi sejak saham mayoritas diambil alih Arthur Irawan, juara Liga Indonesia 2003 dan 2006 selalu gagal memenuhi ambisinya finish di pusaran lima besar.

Tercatat sejak Persik promosi lagi ke Liga 1 2019 lalu, empat pelatih seperti Joko Susilo, Javier Roca, Divaldo Alves, dan Marcelo Rospide seolah hanya menggantang asap.

Tampaknya reputasi pria yang akrab disapa dengan akronim namanya OKS ini membuat Persik tertarik memakai jasanya.

Berita Terkait