Tim F1 Mercedes Tambah Cuan, 60 Persen dari Sponsor

Perusahaan induk tim Formula 1 Mercedes melaporkan peningkatan pendapatan sebesar 16 persen untuk tahun kalender 2024.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 22 Juni 2025, 10:45 WIB
Balap mobil Formula 1 akan melanjutkan seri musim 2025. Formula 1 GP Jepang akan berlangsung di Sirkuit Internasional Suzuka, akhir pekan ini. Tampak dalam foto, pembalap Mercedes, George Russell melaju dalam sesi latihan pertama Grand Prix Formula Satu Jepang di sirkuit Suzuka, prefektur Mie pada 4 April 2025. (Philip FONG/AFP)

Bola.com, Jakarta Perusahaan induk tim Formula 1 Mercedes melaporkan peningkatan pendapatan sebesar 16 persen untuk tahun kalender 2024. Ini karena adanya peningkatan pendapatan komersial dan peningkatan kinerja di lintasan.

Laporan keuangan yang baru diajukan dari Mercedes Grand Prix Limited, yang diterbitkan oleh Companies House Inggris, menunjukkan bahwa omzet tim meningkat dari 546,5 juta poundsterling pada tahun 2023 menjadi 636 juta pada tahun 2024.

Advertisement

Mercedes mengaitkan lonjakan tersebut terutama dengan pendapatan komersial yang lebih tinggi dari sponsor dan lisensi, yang secara bersama-sama menyumbang lebih dari 60 persen dari total pendapatannya.


Cuan dari Hadiah F1

Pembalap Mercedes, George Russell, finis di podium utama Formula 1 GP Kanada 2025 yang berlangsung di Sirkuit Gilles-Villeneuve, Senin (16/6/2025) dini hari WIB. (CLIVE ROSE / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Tim tersebut juga diuntungkan dari pembagian hadiah uang F1 yang lebih besar. Mereka menempati posisi kedua setelah Red Bull dalam kejuaraan konstruktor 2023.

F1 mendistribusikan sekitar 65 persen dari total pendapatannya kepada 10 tim, dengan alokasi berdasarkan faktor-faktor seperti posisi kejuaraan dan status historis. Pembayaran ini dilakukan pada tahun berikutnya, yang berarti Mercedes baru menerima pendapatan tahun 2023 pada tahun 2024.

Peningkatan pendapatan tersebut menghasilkan kenaikan laba yang signifikan. Laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) naik dari 113,8 juta poundsterling menjadi 160,6 juta.

Dengan tarif pajak perusahaan Inggris ditetapkan sebesar 25 persen, Mercedes membayar lebih dari 40 juta poundsterling dalam bentuk pajak, sehingga menghasilkan laba bersih sebesar 120,34 juta, kenaikan hampir 50 persen dari 83,8 juta pada tahun sebelumnya.


Untung Besar

Pembalap Mercedes, George Russell, ketika melintasi garis finis di depan pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, dalam Formula 1 GP Kanada 2025 di Sircuit Gilles-Villeneuve, Kanada, Senin (16/6/2025) dini hari WIB. (SHAWN THEW / POOL / AFP)

Karena kinerja keuangannya yang kuat, tim mengumumkan dividen biasa sebesar 125 juta poundsterling, yang akan didistribusikan dalam dua tahap sebesar 75 juta dan 50 juta. Ini akan memberikan keuntungan tak terduga bagi tiga pemegang saham tim, Mercedes-Benz Group (sebelumnya Daimler), kepala tim Toto Wolff, dan Ineos.

Mercedes juga menyoroti Nilai Ekuivalen Iklan (AVE) kumulatif sebesar 5,7 miliar dolar AS pada tahun 2024 untuk dirinya dan mitranya, didorong oleh empat kemenangan balapan dan lima podium tambahan.

Selain itu, Mercedes menyatakan telah mulai membangun kembali fasilitas sasis Brackley"sebelum membangun dua gedung baru pada tahun 2025 yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Berita Terkait