Bola.com, Jakarta - Oklahoma City Thunder resmi menjadi juara NBA 2025 setelah mengalahkan Indiana Pacers 103-91 pada gim ketujuh final NBA yang berlangsung ketat dan sengit, Senin (23/6/2025) waktu setempat. Kemenangan ini membuat Thunder unggul agregat 4-3 dan mengakhiri penantian selama 13 tahun sejak terakhir kali mereka mencapai partai puncak NBA.
Pada gim penentuan tersebut, Thunder dan Pacers saling beradu kekuatan dengan skor imbang di dua kuarter awal. Thunder memimpin tipis 25-22 di akhir kuarter pertama, namun Pacers membalas dan unggul 48-47 saat jeda turun minum. Momentum besar terjadi di kuarter ketiga, di mana Thunder mencetak 34 poin berbanding 20 poin Pacers, sehingga mereka memimpin 81-68 dan mengambil kendali pertandingan.
Di kuarter keempat, Thunder semakin mendominasi dengan mencetak delapan poin beruntun dan memperlebar jarak menjadi 21 poin. Shai Gilgeous-Alexander dan Jalen Williams menjadi pencetak tiga angka penting dalam momen tersebut. Meski Pacers mencoba bangkit dengan free throw Bennedict Mathurin dan tiga poin Andrew Nembhard, Thunder mampu menjaga keunggulan hingga akhir pertandingan.
Shai Gilgeous-Alexander tampil gemilang sebagai MVP musim ini dengan mencetak 29 poin dan 12 assist di gim ketujuh, serta meraih penghargaan Finals MVP secara bulat. Pemain asal Kanada berusia 26 tahun ini menjadi pemain pertama yang meraih gelar MVP musim reguler, pencetak gol terbanyak, dan MVP Final dalam satu tahun yang sama.
Cedera Achilles yang dialami bintang Pacers, Tyrese Haliburton, pada kuarter kedua juga menjadi faktor penting dalam jalannya pertandingan. Meski demikian, Thunder tetap menunjukkan performa dominan dan pantas meraih gelar juara NBA pertama mereka sejak pindah ke Oklahoma City pada 2008 dan mengganti nama dari Seattle SuperSonics.
Perjalanan Oklahoma City Thunder Juara NBA 2025
Oklahoma City Thunder resmi menjadi juara NBA 2025 setelah mengalahkan Indiana Pacers 103-91 di gim ketujuh Final NBA pada 23 Juni 2025. Ini adalah gelar NBA pertama Thunder sejak franchise pindah dari Seattle pada tahun 2008.
Thunder memulai proses membangun ulang tim dengan melepas pemain veteran seperti Paul George dan Russell Westbrook untuk menciptakan tim yang lebih muda dan agresif. Pada 2019, mereka menukar Paul George ke LA Clippers dan mendapatkan Shai Gilgeous-Alexander, yang kemudian menjadi MVP musim reguler dan Final NBA 2025.
Selain itu, melalui draft dan pertukaran, Thunder mendatangkan talenta muda seperti Chet Holmgren (2022) dan Jalen Williams (2024), yang memperkuat kedalaman dan kualitas skuad.
Di bawah pelatih Mark Daigneault, Thunder menjadi salah satu tim termuda di NBA dengan rata-rata usia pemain sekitar 24 tahun. Daigneault menanamkan filosofi adaptasi dan fleksibilitas, mempersiapkan tim untuk menghadapi berbagai situasi di playoff dengan strategi yang bisa berubah-ubah sesuai kebutuhan pertandingan.