PSG Turun Tangan Selamatkan Lyon dari Ancaman Degradasi ke Ligue 2

PSG bayar transfer Bradley Barcola demi membantu Lyon tetap di Ligue 1.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 28 Juni 2025, 20:45 WIB
Paris Saint-Germain dibeli oleh Qatar Sports Investments pada 2011 silam. Grup yang dipimpin oleh Nasser Al-Khelaifi merupakan anak usaha dari Otoritas Investasi Qatar, yang mengelola kekayaan negara. Tak heran jika PSG memiliki dana yang melimpah. (AFP/Kenzo Tribouillard)

Bola.com, Jakarta - Paris Saint-Germain (PSG) mengambil langkah mengejutkan, tetapi krusial demi menyelamatkan Olympique Lyonnais dari ancaman degradasi ke Ligue 2.

PSG memutuskan untuk membayar lebih cepat sisa biaya transfer Bradley Barcola, yang sebelumnya disepakati dibayar secara bertahap.

Advertisement

Mengutip laporan France Info yang dikonfirmasi RMC Sport, PSG telah mempercepat pelunasan pembayaran transfer senilai 50 juta euro (sekitar Rp949,7 miliar) kepada Lyon.

Barcola direkrut PSG dari Lyon pada musim panas lalu.

Langkah ini dilakukan menyusul keputusan mengejutkan dari DNCG, otoritas pengawas keuangan klub sepak bola Prancis, yang menyatakan Lyon tak memenuhi syarat finansial untuk tetap berkompetisi di Ligue 1.


Penyelamat Utama

Pemain depan Lyon asal Prancis bernomor punggung 10, Alexandre Lacazette, merayakan golnya bersama rekan satu timnya selama pertandingan Liga Prancis antara Olympique Lyonnais (OL) dan AS Saint-Etienne di Parc Olympique Lyonnais di Decines-Charpieu, Prancis bagian tengah-timur, pada tanggal 10 November 2024. (OLIVIER CHASSIGNOLE/AFP)

Lyon lantas dijatuhi sanksi degradasi administratif ke divisi dua.

Lyon langsung merespons keras keputusan tersebut dengan menyebutnya "tidak masuk akal" dan menyatakan bahwa mereka akan segera mengajukan banding.

Kendati bantuan PSG ini tidak akan memperbaiki segalanya, ini adalah penyelamat utama.

Lyon masih terancam degradasi sambil menunggu tinjauan keuangan lebih lanjut, tetapi dorongan ini dapat membantu mereka mendapatkan waktu yang mereka butuhkan.

Ini adalah momen persatuan yang langka dalam sepak bola Prancis, dan mungkin momen yang menentukan.


Transaksi Finansial dan Manuver Kepemilikan

Pemain depan Lyon asal Prancis bernomor punggung 10, Alexandre Lacazette (tengah-depan), merayakan gol ketiga timnya bersama rekan satu timnya selama pertandingan Liga Prancis antara Olympique Lyonnais (OL) dan Stade Rennais FC (Rennes) di Stadion Groupama di Decines-Charpieu, Prancis bagian tengah-timur pada 26 April 2025. (OLIVIER CHASSIGNOLE/AFP)

Di sisi lain, pemegang saham mayoritas Lyon, Eagle Football Group, sedang dalam proses menjual 43 persen saham mereka di klub Liga Inggris, Crystal Palace, kepada Woody Johnson, pemilik tim NFL New York Jets. Langkah ini juga diharapkan menambah fleksibilitas finansial Lyon.

Pemilik Eagle Football, John Textor, menyatakan keyakinannya bahwa Lyon tidak akan turun kasta.

"Kami memiliki dana yang cukup besar untuk klub ini, jadi kami merasa percaya diri dan menantikan musim depan," ujarnya kepada The New York Times.

Sebelumnya, DNCG juga pernah menjatuhkan sanksi serupa kepada klub-klub, seperti Bordeaux dan Sochaux, yang mengalami pelanggaran aturan finansial.

 

Sumber: The Sporting News

Berita Terkait