Jurgen Klopp Ungkap Alasan Tak Pernah Mau Bawa Cristiano Ronaldo ke Liverpool: Lebih Butuh Investasi Jangka Panjang

Mantan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, buka suara mengenai keengganannya merekut Cristiano Ronaldo ketika masih menangani The Reds.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 29 Juni 2025, 16:45 WIB
Ekspresi bahagia pelatih Liverpool, Jurgen Klopp saat laga leg pertama 16 Besar Liga Europa 2023/2024 melawan Sparta Praha di Epet Arena, Praha, Republik Ceko, Jumat (08/03/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Petr David Josek)

Bola.com, Jakarta - Jurgen Klopp, mantan manajer Liverpool yang kini dikenang sebagai salah satu pelatih tersukses dalam sejarah klub, ternyata sejak awal tidak tertarik mendatangkan Cristiano Ronaldo. Bahkan saat sang mega bintang kembali ke Manchester United (MU) pada 2021.

Menurut Jurgen Klopp, memboyong pemain bintang yang sudah mencapai atau melewati masa puncaknya, seperti Cristiano Ronaldo yang saat itu berusia 36 tahun, bukanlah strategi jangka panjang yang sesuai dengan filosofi klub.

Advertisement

“Itu bukan bisnis untuk masa depan. Dalam tiga atau empat tahun, kami harus tetap memetik manfaatnya, bukan hanya untuk sekarang,” ujar Klopp saat ditanya soal transfer Ronaldo ke United.


Memilih Proyek Jangka Panjang Ketimbang Bintang Instan

Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, dan bek The Reds, Virgil van Dijk, merayakan keberhasilan mencetak gol ke gawang Everton dalam laga pekan kesembilan Liga Inggris 2023/2024 di Anfield, Sabtu (21/10/2023) malam WIB. Liverpool menang 2-0 dalam laga ini. (Paul ELLIS / AFP)

Jurgen Klopp menjelaskan kesuksesan jangka pendek memang penting, tetapi bagi Liverpool, proses pengembangan tim secara berkelanjutan lebih krusial.

Ia menyadari tidak semua musim bisa menghasilkan trofi, sehingga penting untuk tetap menanamkan fondasi yang kuat bagi tahun-tahun berikutnya.

“Bahkan dengan skuad terbaik di dunia, tidak mungkin juara setiap musim. Namun, Anda tetap harus berkembang sebagai tim dan klub,” tegasnya.

Terbukti, filosofi Klopp berhasil. Selama sembilan tahun masa kepemimpinannya, mulai dari 2015 hingga 2024, Liverpool berhasil meraih gelar Liga Champions, Premier League, Piala FA, dan Piala Liga, dengan mayoritas pemain dibangun dari investasi jangka panjang, bukan pembelian bintang jadi.


Ronaldo Gagal Bersinar, Klopp Tertawa

Cristiano Ronaldo berhasil membayar kepercayaan Erik ten Hag saat tampil sebagai starter Manchester United pada laga lanjutan Grup E Liga Europa 2022/2023 menghadapi FC Sheriff yang berlangsung di Old Trafford, Jumat (28/10/2022) dini hari WIB. (AP/Jon Super)

Sementara itu, karier kedua Cristiano Ronaldo di Manchester United berlangsung singkat dan kontroversial.

Setelah hanya semusim, kontraknya diputus secara bersama karena wawancara panas dengan Piers Morgan yang menyerang petinggi klub. Ronaldo kemudian hijrah ke Arab Saudi dan membela Al-Nassr.

Klopp, yang sempat dicibir karena tak ikut dalam “perebutan” Ronaldo, justru berhasil membuktikan bahwa perencanaan matang dan perekrutan pemain muda potensial adalah jalan yang lebih cerdas dan berkelanjutan.

Pembelian Mohamed Salah dari AS Roma senilai 43,9 juta pound pada 2017 yang kini menjadi ikon klub. Begitu juga dengan nama-nama seperti Virgil van Dijk, Alisson Becker, Andy Robertson, Diogo Jota, hingga Harvey Elliott, yang semua tumbuh menjadi pilar utama di bawah asuhan Klopp.


Estafet ke Arne Slot: Filosofi Berlanjut

Manajer Liverpool, Arne Slot, berselebrasi setelah memastikan tim asuhannya menjuarai Premier League 2024/2025 usai kemenangan telak atas Tottenham Hotspur di Anfield, Minggu (27/4/2025) malam WIB. (AP Photo/Jon Super)

Kini, Arne Slot melanjutkan estafet Klopp dengan pendekatan serupa. Pelatih asal Belanda itu langsung aktif di bursa transfer setelah membawa Liverpool menjuarai Premier League pada musim debutnya, 2024/2025.

Ia bergerak cepat dengan merekrut Jeremie Frimpong dari Bayer Leverkusen senilai 29,5 juta pound, untuk menggantikan Trent Alexander-Arnold yang hengkang.

Frimpong, yang masih berusia 24 tahun, diproyeksi menjadi pemain kunci hingga 2028.

Tak hanya itu, Slot juga memecahkan rekor transfer klub dengan memboyong Florian Wirtz dari Leverkusen senilai sekitar 116 juta pound.

Gelandang kreatif berusia 22 tahun itu dikontrak hingga 2030, memastikan Liverpool kembali memiliki aset besar untuk jangka panjang.

Sumber: Daily Star

 

Berita Terkait