Man City Tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025, Pep Guardiola: Kami Sudah Mengerahkan Segalanya

Man City tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025 setelah kalah 3-4 dari klub Arab Saudi, Al Hilal.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiperbarui 01 Juli 2025, 12:48 WIB
Gelandang Manchester City asal Portugal, Bernardo Silva bereaksi selama pertandingan babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Al-Hilal di stadion Camping World, Orlando, Amerika Serikat pada 30 Juni 2025 waktu setempat atau Selasa (1/7/2025) pagi WIB. (PATRICIA DE MELO MOREIRA/AFP)

Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pemain dan stafnya usai tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025.

Man City harus mengakui keunggulan Al-Hilal dalam pertandingan dramatis yang berakhir 4-3 lewat perpanjangan waktu di Stadion Camping World, Orlando, pada babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025, Selasa (1/7/2025) pagi WIB.

Advertisement

Meski sempat unggul lebih dahulu melalui gol Bernardo Silva pada menit kesembilan, Man City harus menyerah setelah Al-Hilal membalikkan keadaan dengan dua gol cepat pada awal babak kedua.

Erling Haaland sempat menyamakan kedudukan dan memaksa laga berlanjut ke extra time, tetapi tim asal Arab Saudi itu kembali unggul dan memastikan kemenangan meski Phil Foden mencetak gol ke-100-nya untuk Man City.

 


Sudah Berikan Segalanya

Tampil percaya diri, Manchester City membuka keunggulan di menit ke-9 lewat aksi Bernardo Silva yang memanfaatkan assist dari Ilkay Gundogan. (PATRICIA DE MELO MOREIRA/AFP)

Dalam konferensi pers usai pertandingan, Pep Guardiola menyatakan kekecewaannya, tetapi tetap memuji dedikasi seluruh elemen tim selama di Amerika Serikat.

“Pada tahap turnamen seperti ini, semua pertandingan selalu sulit. Kami membiarkan mereka menciptakan transisi, tapi kami juga banyak menciptakan peluang. Secara umum, kami tampil baik,” ujar Guardiola.

“Sayangnya kami tidak berhasil. Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para staf atas kerja keras dan persiapan mereka. Mereka telah memberikan segalanya,” lanjutnya.

Manajer asal Spanyol itu juga menyoroti penampilan luar biasa kiper Al-Hilal, Yassine Bounou, yang menggagalkan banyak peluang emas Man City.

“Kami membuat banyak aksi berbahaya, tapi Bounou tampil luar biasa. Tak ada lagi yang bisa saya katakan,” ujar Pep.


Waktu untuk Istirahat dan Evaluasi

Pep Guardiola. (AFP/Darren Staples)

 

Dengan tersingkirnya Man City dari turnamen, para pemain dan pelatih akan menjalani masa istirahat sebelum kembali ke City Football Academy guna mempersiapkan musim domestik 2025/2026.

Pep Guardiola berharap skuadnya bisa memanfaatkan waktu untuk menyegarkan fisik dan mental.

“Kami sekarang pulang, saatnya istirahat dan menyegarkan pikiran, lalu kembali untuk musim berikutnya,” ucapnya.


Sinyal Positif dari Turnamen

Trofi Piala Dunia Antarklub 2025 (FIFA)

 

Meski gagal melangkah lebih jauh, Pep Guardiola melihat beberapa hal positif dari empat pertandingan yang dijalani Man City dalam edisi perdana Piala Dunia Antarklub dengan format baru ini.

“Saya melihat banyak hal baik yang sebelumnya tidak saya lihat, terutama dalam hubungan antarpemain dan staf. Saya merasakan suasana tim yang bahagia, dan sesi latihan juga berjalan dengan sangat baik,” ujar Guardiola.

Pelatih asal Spanyol itu juga mengingatkan tingkat persaingan dalam turnamen ini sangat tinggi dan membutuhkan ketajaman maksimal.

“Kami punya banyak peluang, tapi mereka bertahan sangat dalam dan Bounou membuat banyak penyelamatan. Dalam pertandingan seperti ini, Anda harus sangat klinis,” ujar Pep Guardiola.

Sumber: ManCity.com

Berita Terkait