Bos Amazon ke Wrexham? Mimpi Premier League Duo Hollywood Makin Dekat

Modal Hollywood belum cukup, Wrexham butuh sosok seperti Jeff Bezos untuk naik kasta.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 01 Juli 2025, 16:15 WIB
Jeff Bezos dan Lauren Sanchez (AP Photo/Luca Bruno)

Bola.com, Jakarta - Klub kasta kedua Inggris, Wrexham AFC, kembali menjadi sorotan setelah muncul spekulasi bahwa Jeff Bezos, pendiri Amazon dan satu di antara orang terkaya dunia, berpotensi bergabung dalam kepemilikan klub.

Langkah ini diyakini bisa memperkuat ambisi Ryan Reynolds dan Rob McElhenney untuk membawa klub kecil asal Wales itu ke Premier League.

Advertisement

Sejak diakuisisi oleh dua aktor Hollywood tersebut pada November 2020, Wrexham menjalani perjalanan luar biasa.

Dalam waktu kurang dari lima tahun, klub tersebut sukses menembus EFL Championship setelah mencatatkan tiga promosi beruntun, sesuatu yang jarang terjadi dalam sejarah sepak bola Inggris.

Namun, memasuki musim 2025/26, Wrexham akan menghadapi tantangan yang jauh lebih besar. Bertahan di kasta kedua bukan tugas mudah, apalagi jika ingin melanjutkan mimpi promosi ke Premier League, target yang secara terbuka diungkapkan oleh Reynolds dan McElhenney.


Mimpi Besar Butuh Dukungan Finansial Besar

Aktor Hollywood, Ryan Reynolds (kanan) dan pemilik klub Wrexham, Rob McElhenney merayakan kemenangan timnya saat laga English National League antara Wrexham melawan Boreham Wood di Racecourse Ground Stadium, Wrexham, Wales, Sabtu (22/04/2023). Wrexham menang dengan skor 3-1 dan berhasil promosi ke Liga Dua Inggris. (AFP/Oli Scarff)

Dalam wawancara dengan Live Casinos, mantan pemain Premier League, Matt Jansen, menyebut bahwa untuk mewujudkan mimpi ke Premier League, Wrexham butuh dukungan dana yang sangat besar, bahkan di luar jangkauan pemiliknya saat ini.

"Anda mungkin butuh sosok seperti Jeff Bezos atau Mark Zuckerberg untuk menopang finansialnya karena biaya dalam dunia sepak bola sekarang benar-benar tak terkendali," ujar Jansen.

"Kalau melihat gaji Cristiano Ronaldo sekarang, itu sudah di luar logika. Untuk bersaing di level atas, apalagi untuk naik ke level berikutnya, Wrexham butuh dana yang sangat besar," lanjutnya.

Menurut Jansen, meski Reynolds dan McElhenney bukan pemilik "miskin", tambahan kekuatan finansial dari figur sekelas Bezos bisa menjadi kunci membuka jalan ke Premier League.


Persiapan Serius Jelang Musim Baru

Penyerang Leicester City asal Inggris #09, Jamie Vardy, meninggalkan lapangan setelah pertandingan Liga Primer Inggris antara Leicester City dan Liverpool di Stadion King Power di Leicester, Inggris bagian tengah pada tanggal 20 April 2025. Leicester terdegradasi dari Liga Primer setelah kalah 0-1 dari Liverpool. (Darren Staples/AFP)

Wrexham dijadwalkan menghadapi Southampton di laga pembuka Championship musim ini pada 9 Agustus 2025. Untuk itu, berbagai perubahan dalam skuad sedang dipersiapkan.

Sejumlah nama dari Premier League telah dikaitkan dengan Wrexham, termasuk Tom Cairney dan Jamie Vardy, meski hingga kini belum ada kesepakatan resmi. Rekrutan pertama mereka musim panas ini datang dari Plymouth Argyle, yakni Ryan Hardie dengan nilai transfer sekitar 700 ribu paun.

Selain itu, Wrexham sedang mengupayakan kepulangan Danny Ward, kiper berusia 32 tahun yang merupakan produk akademi klub. Ward belum pernah tampil untuk tim utama Wrexham sebelumnya, tetapi kini berstatus bebas transfer setelah kontraknya berakhir di Leicester City.

Di sisi lain, legenda klub, Paul Mullin, resmi dipinjamkan ke Wigan Athletic, yang menandai dimulainya perombakan skuad menjelang musim baru.

Pergantian pemain inti ini dianggap sebagai bagian dari upaya manajemen dalam membentuk tim yang cukup kuat untuk bersaing di level Championship.

Ketika Reynolds dan McElhenney kali pertama mengambil alih Wrexham pada 2020, ambisi mereka untuk membangun klub menuju Premier League dianggap sebagai gimmick hiburan belaka. Namun, seiring waktu, dan hasil nyata di lapangan, mimpi itu mulai terasa masuk akal.

(Muhammad keysya Yusuf irawan)

 

Sumber: Sportbible