Striker Al Hilal, Marcos Leonardo usai Cetak 2 Gol dan Bikin Man City Tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025: Ibu Masuk ICU 2 Bulan

Marcos Leonardo jadi bintang kemenangan Al Hilal Ketika mengalahkan raksasa Eropa, Manchester City (Man City) pada babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025.

BolaCom | Hendry WibowoDiterbitkan 01 Juli 2025, 21:30 WIB
Gol kemenangan Al Hilal tercipta di menit ke-112. Marcos Leonardo mencetak gol keduanya sekaligus memastikan skor akhir 4-3 untuk kemenangan Al Hilal. (PATRICIA DE MELO MOREIRA/AFP)

Bola.com, Jakarta - Marcos Leonardo jadi bintang kemenangan Al Hilal Ketika mengalahkan raksasa Eropa, Manchester City (Man City) pada babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025.

Marcos Leonardo, yang pernah memperkuat Benfica, mencetak brace pada laga ini dan satu golnya menit ke-112 memastikan Al Hilal menang 4-3 dan lolos ke perempat final.

Advertisement

Usai laga, Marcos Leonardo mempersembahkan dua golnya untuk sang ibu yang baru saja berjuang melawan penyakit. Menurutnya sang ibu bahkan empat masuk ICU.

"Saya mengalami masa-masa sulit dalam dua bulan terakhir. Ibu saya menghabiskan 70 hari di ICU. Hari ini beliau sudah baik-baik saja, syukur kepada Tuhan," kata Marcos Leonardo. 

"Saat saya mencetak dua gol itu, saya langsung teringat beliau. Beliau bisa menonton pertandingan ini," tambah pemuda asal Brasil berusia 22 tahun ini. 

 

 


Berada di Puncak Dunia

Sementara itu, pelatih Al-Hilal, Simone Inzaghi, merasa seolah-olah dirinya kembali berada di puncak dunia. Sebulan yang lalu, Inzaghi meninggalkan Inter Milan, tiga hari setelah timnya dikalahkan 0-5 oleh Paris St-Germain di final Liga Champions.

Baru saja menyesuaikan diri dengan peran barunya, dan tanpa dua pemain kunci yang cedera, Salem Al-Dawsari dan Aleksandar Mitrovic, kini ia memiliki kemenangan besar untuk dirayakan saat memulangkan Man City dari Piala Dunia Antarklub 2025.

"Kunci dari hasil ini adalah para pemain, hati yang mereka curahkan di lapangan. Malam ini kami harus melakukan sesuatu yang luar biasa karena kami tahu betapa hebatnya Manchester City," kata Inzaghi. 

"Kami tahu kami harus mendaki Gunung Everest tanpa oksigen dan kami berhasil. Kami bermain dengan determinasi yang kuat dan benar-benar merasakan pertandingan ini. Mereka pantas mendapatkannya." 

"Mereka berjuang untuk setiap bola dan ini memberikan kepuasan bagi keluarga Al-Hilal, Arab Saudi, dan para pendukung yang ada di sini bersama kami," lanjutnya. 

Berita Terkait