Bola.com, Jakarta - Posturnya mirip, begitu juga jenjang kariernya. Berposisi sebagai striker, tingginya 180-an sentimeter, ganas di depan gawang lawan, dan jejak akselerasi dari tim junior. Itulah yang kini mengarah ke Raul Gonzalez Blanco dan Gonzalo Garcia.
Bagi fans sejati Real Madrid, dua nama tersebut sudah tak asing lagi. Raul adalah sosok legendaris, yang telah memberikan 16 trofi, mulai dari La Liga sampai Piala Interkontinental.
Sementara itu, Gonzalo Garcia adalah anak baru yang langsung meroket. Kiprah Garcia membuat banyak orang menjadi teringat kembali sepak terjang Raul. Kini, Garcia dianggap jadi reinkarnasi sang legenda hidup.
Marca menyebut, fenomena tersebut bukan sekadar isapan jempol semata. Warna permainan Garcia mirip dengan Raul. Keduanya bersinar di tim junior Real Madrid dan sama-sama buas menerkam gawang musuh.
Sejak 2022, Garcia sudah mengemas 30 gol dari 70 pertandingan bersama Real Madrid B. Kini, panggung Piala Dunia Antarklub 2025 menjadi medium yang cocok bagi kemunculan Garcia.
Sanggup Manfaatkan Kesempatan dari Pelatih
Penyerang muda Real Madrid ini tampil sebagai ujung tombak menggantikan Kylian Mbappe. Dia memanfaatkan kesempatan itu sebaik mungkin. Berbekal torehan tiga gol dalam empat pertandingan, Garcia menjadi top skor Real Madrid di Club World Cup 2025. Ia hanya kalah dari Angel di Maria (Benfica) dalam klasemen pencetak gol keseluruhan.
Sempat bersekolah di Real Mallorca pada 2018/2019, pemain 21 tahun ini sudah menjadi bagian dari akademi Madrid sejak usia 10 tahun. Ia menanjak lewat jenjang kelompok usia dan mencatatkan penampilan perdana bersama tim B Madrid, Castilla, pada Maret 2022.
Debut di tim utama ia raih pada November di tahun yang sama, meski saat itu masih lebih sering bermain untuk Castilla. Gol senior pertamanya dicetak saat perempat final Copa del Rey melawan Leganes pada Februari 2025.
Setelah kemenangan 3-0 Real atas Salzburg, Garcia mencetak gol keduanya di turnamen ini, Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso membandingkan gaya bermainnya dengan legenda Madrid, Raul Gonzalez. “Apa yang ia lakukan bukan kejutan. Ia sudah sering melakukannya di Castilla,” tegasnya.
Nomor 9 yang Klasik
“Ia adalah tipe nomor sembilan klasik, tahu kapan harus menunggu peluang, dan cerdas dalam bergerak. Gerakannya mengingatkan saya pada Raul," imbuh Alonso. Publik menilai, Garcia layak berada di tim utama, meski Mbappe sudah kembali bugar.
“Siapa butuh Mbappe kalau punya Garcia. Saya mendukung anak muda ini, dia sedang on fire. Inilah yang kita ingin lihat, pemain muda mendapat kesempatan," kata pengamat sepak bola, Guillem Balague.
Balague tak asal ucap. Pada Desember 2024, Raul, yang saat itu melatih Real Madrid B, mengatakan Garcia pantas masuk tim utama. Ia adalah bagian dari tim muda yang meraih treble pada musim 2022/2023. Meski biasa bermain sebagai nomor sembilan, ia juga bisa dimainkan sebagai winger kiri.”
“Garcia adalah pencetak gol terbanyak ketiga sepanjang sejarah Real Madrid B, bergabung ke Madrid saat berusia 10 tahun, dan kini resmi jadi bagian dari tim utama. Dia layak mendapat kesempatan untuk menjadi Raul," tegas Balague.
Sumber: Marca, BBC