Curhat Pahit Mantan Bintang Real Madrid: Petinggi El Real Bikin Saya Sengsara dan Jadi Menyedihkan

Mantan bintang Los Blancos mengungkapkan hidupnya dibuat menjadi menyedihkan oleh direktur olahraga Real Madrid saat itu, Predrag Mijatovic.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 04 Juli 2025, 21:45 WIB
Ivan Helguera. Bersama Real Madrid di Liga Champions, ia mampu mencetak 15 gol dari 81 pertandingan. Ia memperkuat Los Blancos selama 8 musim, mulai 1999/2000 hingga 2006/2007. Ia pensiun pada akhir 2008 bersama Valencia, saat kontraknya diputus meski tersisa 2 tahun. (Foto: AFP/Carmelo Rubio)

Bola.com, Jakarta - Banyak pesepak bola dunia yang bermimpi ingin gabung ke Real Madrid. Los Blancos adalah salah satu klub terbesar di dunia. 

Ikon-ikon seperti Cristiano Ronaldo, Zinedine Zidane, Karim Benzema, hingga Luka Modric, berhasil bersinar bersama Los Blancos. Yang terkini ada Jude Bellingham dan Kylian Mbappe yang juga meniti kesuksesan di Santiago Bernabeu. 

Advertisement

Pemain yang direkrut pada musim panas 2025, Trent Alexander-Arnold dan Dean Huijsen, berharap suatu hari nanti dianggap sebagai legenda oleh para pendukung klub.

Namun, tidak semua pemain bernasib sama baiknya dengan para bintang tersebut. Ada seorang mantan pemain yang punya kenangan buruk di Real Madrid, meskipun berhasil mengoleksi delapan gelar, termasuk dua trofi Liga Champions. 

Sang pemain tersebut mengungkapkan hidupnya dibuat menjadi menyedihkan oleh direktur olahraga Real Madrid saat itu, Predrag Mijatovic.

Pemain yang dimaksud ini adalah Ivan Helguera, yang membukukan total 346 penampilan untuk Real Madrid pada periode 1999 hingga 2007. Dia juga pernah bermain di AS Roma, Espanyol, dan Valencia sebelum pensiun pada 2008. 

 


Pengalaman Pahit

Real Madrid - Ilustrasi Logo Real Madrid (Bola.com/Adreanus Titus)

Dalam sesi podcast dengan Offsiders, Helguera, yang kini berusia 50 tahun, secara terbuka menceritakan pengalaman pahitnya selama di Real Madrid.

Ia mengungkapkan bagaimana nomornya dilucuti dan diberi tahu bahwa dirinya tak lagi dibutuhkan. Padahal, saat itu ia telah membela El Real selama  di klub selama delapan musim.

"Itu sangat berat, Dewan direksi, terutama presiden Ramon Calderon, dan mantan pemain yang tidak saya sangka, yang merupakan direktur olahraga, Mijatovic. Mereka mengambil nomor saya dan mengatakan bahwa saya tidak akan bermain lagi," tutur Helguera. 

"Mereka membuat hidup saya sengsara. Saya tidak tahu mengapa. Mereka mengatakan ingin menjual saya. Saya memiliki kontrak tiga tahun. Saya tidak memahaminya karena saya baru saja memenangi liga dan dimainkan," imbuhnya. 

 

 


Tidak Disapa

Pemain Spanyol itu melanjutkan kisahnya, kemudian berbicara tentang mantan pelatih Real Madrid, Fabio Capello.

“Presiden klub bahkan tidak menyapa saya, padahal saya sedang bermain” ujar Helguera.

“Mijatovic, yang bagi saya adalah fenomena, tiba-tiba melakukan ini kepada saya. Tapi itulah sepak bola," imbuhnya.

Sumber: Sportbible

Berita Terkait