NOC Indonesia Berencana Ajukan Jakarta Jadi Tuan Rumah Olimpiade Remaja 2030

NOC Indonesia berencana ajukan Jakarta sebagai host Youth Olympic Games (YOG) atau Olimpiade Remaja 2030.

BolaCom | Muhammad Adi YaksaDiterbitkan 07 Juli 2025, 19:45 WIB
Gedung perkantoran yang menjulang tinggi dan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, (12/9/2017). Stadion Utama GBK dan kawasan olah raga senayan bersolek menyambut ASIAN Games 2018. (Doc Bola.com)

Bola.com, Jakarta Harapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Youth Olympic Games (YOG) atau Olimpiade Remaja 2030 masih bergantung pada satu keadaan krusial, dukungan anggaran dari pemerintah.

Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) hingga kini terus menjalin dialog berkelanjutan dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC), sambil menanti keputusan pemerintah terkait pembiayaan pencalonan.

Advertisement

Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, mengungkapkan bahwa Indonesia telah memiliki banyak kesiapan, mulai dari infrastruktur hingga pengalaman dalam menggelar pesta olahraga berskala internasional. Namun, semua itu tidak akan berarti tanpa adanya persetujuan anggaran.

"Kalau sudah mendapatkan endorsement terhadap anggaran yang sedang kami susun bersama, dan ada kesepakatan, insyaallah yang lain-lainnya sudah siap," ujar pria yang karib dipanggil Okto itu dalam konferensi pers di Kantor NOC Indonesia, Jakarta Pusat, pada Senin (7/7/2025).

Okto menjelaskan bahwa Indonesia sudah memahami betul proses pencalonan semacam ini karena pernah mengikuti bidding Olimpiade 2032. Prosedurnya serupa, ada tahapan administrasi, komitmen pemerintah, hingga persiapan teknis.


Dibutuhkan Komitmen

Atlet Indonesia, Indra Agus Setiawan, saat melawan wakil Hong Kong, Lam Hin Chung, pada Asian Games di JCC, Jakarta, Senin, (20/8/2018). Indonesia menang 5-3 atas Hongkong. (Bola.com)

Pencalonan ini bukan hanya keputusan sepihak dari NOC Indonesia, melainkan harus melibatkan pemerintah pusat dan daerah. Diperlukan surat kesanggupan resmi yang menunjukkan kesiapan negara menjadi tuan rumah.

"Ini bukan sekadar keinginan NOC saja. Keputusan ini memerlukan komitmen semua pihak, baik pusat maupun daerah. Tanpa dukungan itu, tidak mungkin kita melangkah," tutur Oktohari.

Wakil Sekjen II NOC Indonesia, Desra Firza Ghazfan, turut mempertegas bahwa Indonesia saat ini masih berada dalam tahap awal dialog bersama IOC. Tidak seperti bidding konvensional, proses ini lebih bersifat pendampingan.

"Karena ini dialog, bukan bidding, jadi di setiap tahapan, IOC akan memberikan coaching, sekaligus menilai kesiapan Indonesia. Penilaian ini tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga soal warisan dan keberlanjutan," jelas Desra.


Atlet Remaja 15-18 Tahun

Perenang Singapura, Joseph Schooling, saat beraksi di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra pada Asian Games di Akuatik, GBK, Jakarta, Rabu (22/8/2018). Joseph Schooling sukses persembahkan medali emas pertama untuk Singapura. (Bola.com)

Youth Olympic Games berbeda dari Olimpiade biasa. Pesta olahraga ini fokus kepada atlet remaja berusia 15 hingga 18 tahun. Namun, kompleksitas penyelenggaraan tetap tinggi karena melibatkan banyak cabang olahraga.

Okto meyakini bahwa Jakarta, sebagai kota yang diusulkan menjadi tuan rumah, sudah memiliki hampir semua fasilitas yang dibutuhkan untuk mendukung event tersebut. Tinggal menunggu lampu hijau anggaran agar semua bisa bergerak lebih jauh.

"Saya sangat optimistis Indonesia bisa dipercaya menjadi tuan rumah Youth Olympic Games 2030, dengan catatan anggaran disetujui oleh pemerintah," imbuh Oktohari.

Indonesia memang tak sendirian dalam perburuan status tuan rumah Youth Olympic Games 2030. Sejauh ini, dua negara lain yaitu India dan Qatar juga masuk dalam radar sebagai kandidat. Persaingan pun dipastikan ketat.

 


Target Agustus 2025

Tetapi, Okto menargetkan seluruh proses administratif harus rampung pada Agustus 2025. Kepastian ini penting agar Indonesia tetap berada di jalur dialog positif bersama IOC.

"Secara administratif, semuanya harus selesai tahun ini. Kalau pemerintah bilang 'go', insyaallah kita akan jadi tuan rumah," ucap Oktohari.