Bola.com, Jakarta - Penggawa Timnas Indonesia, Kevin Diks segera mengarungi kiprahnya dengan Borussia Monchengladbach. Klub kontestan Bundesliga Jerman itu merupakan klub baru Diks setelah meninggalkan FC Copenhagen.
Kevin Diks mencapai kesepakatan bergabung dengan Borussia Monchengladbach mulai Juli 2025, atau setelah kontraknya di tim raksasa Denmark, FC Copenhagen berakhir. Artinya ia pindah ke Monchengladbach secara gratis.
Sebelumnya Kevin Diks membela sang jawara Liga Denmark selama empat musim terakhir. Bersama Borussia Monchengladbach, bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun itu diikat kontrak hingga 30 Juni 2030.
Diks segera mengarungi petualangan baru bersama Borussia Monchengladbach, terutama dalam persaingan di Bundesliga atau kompetisi kasta tertinggi sepak bola Jerman. Bertemu klub-klub rakshas Eropa seperti Bayern Munchen, Borussia Dortmund, atau Bayer Leverkusen.
Rekam Jejak Kevin Diks
Kevin Diks mulai menapaki jalan menuju karier profesional pada tahun 2005 dengan bergabung ke akademi Vitesse di Arnhem. Di sana, ia mengembangkan bakatnya selama hampir satu dekade, melewati berbagai kelompok usia dari U-17 hingga U-19.
Karier profesionalnya dimulai ketika tim utama Vitesse mengontraknya pada tahun 2014. Dua tahun kemudian, ia menarik perhatian klub Serie A, Fiorentina, yang kemudian membelinya dengan biaya 2,9 juta euro—jumlah yang cukup signifikan.
Namun, perjalanan Diks di Fiorentina tidak mulus. Ia lebih sering dipinjamkan ke berbagai klub, termasuk Vitesse, Feyenoord, Empoli, dan Aarhus GF di Denmark.
Di Fiorentina, Kevin Diks hanya mendapatkan kesempatan bermain dalam dua pertandingan, yang akhirnya memotivasi dia untuk meninggalkan klub tersebut. Lantas ia bergabung dengan FC Copenhagen sejak 2021/2022 dan bermain selama empat musim sebelum pergi ke Monchengladbach.
Kenangan saat Masih Muda
Momen menarik adalah saat ia pernah merasakan bermain untuk klub ternama Italia, Fiorentina 11 tahun silam. Di usianya yang baru 19 tahun, Diks pindah dari Vitesse Arnhem ke Fiorentina dengan harga kurang dari tiga juta euro, sebuah transfer yang tidak memberinya keberuntungan untuk waktu yang lama.
"Itu jelas bukan jalan yang mudah. Saya pindah ke luar negeri lebih awal, ya mungkin terlalu dini. Setelah itu, ada banyak kekacauan, banyak pinjaman, dan sedikit kontinuitas. Itu sulit bagi pemain muda. Kemudian cedera serius datang," kenang Kevin Diks dalam obrolannya di laman Bild, Rabu (9/7/2025).
"Saya harus mundur selangkah untuk bisa melangkah maju dua langkah. Di Copenhagen, saya menemukan diri saya lagi, mendapatkan kepercayaan diri, bermain, dan itulah dasar kepindahan saya saat ini ke Gladbach," tegas Kevin Diks.
Jadi Andalan di Timnas Indonesia
Kevin Diks punya darah keturunan Indonesia dari ibunya, Natasja Diks Bakarbessy, yang berasal dari Ambon, Maluku. Kakek dan neneknya juga memiliki keturunan Indonesia.
Hal itu membuatnya memutuskan untuk menjadi warga negara Indonesia pada pada 8 November 2024. Meski pernah memperkuat Timnas Belanda U-19, U-20, dan U-21, Kevin Diks akhirnya tampil untuk Timnas Indonesia senior.
Debutnya terjadi pada Jepang pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tanggal 15 November 2024. Kemudian Diks bermain di empat pertandingan, termasuk saat menghadapi Australia, Bahrain, China, dan Jepang. Total ia bermain selama 248 menit untuk skuad Garuda dengan torehan satu assist.
Kevin Diks bakal kembali diandalkan pasukan Patrick Kluivert saat Timnas Indonesia bersaing di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Oktober mendatang.
Sumber: Bild