7 Eks Pemain dengan Bayaran Tertinggi sebagai Pundit di Inggris pada 2025: Wayne Rooney Naik ke Peringkat 5, Gary Neville Teratas

Pundit menjadi profesi menjanjikan bagi para mantan pesepak bola di Inggris.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 10 Juli 2025, 05:15 WIB
Gary Neville. Salah satu legenda Manchester United yang pensiun pada Februari 2011 setelah hanya membela MU sepanjang kariernya mulai 1992/1993 ini bergabung dengan jaringan televis Sky Sports sebagai komentator dan pundit sejak musim 2011/2012. Profesi tersebut menjadi tidak asing baginya karena sebelumnya ia juga pernah menjadi pundit bagi jaringan televis ITV Sport di dua ajang sepak bola akbar, Piala Dunia 2002 dan Piala Eropa 2008. Sempat meninggalkan Sky Sports untuk menukangi Valencia pada Desember 2015, ia kembali ke Sky Sports usai dipecat Valencia yang hanya dibesutnya selama 4 bulan di musim 2015/2016. (AFP/Glyn Kirk)

Bola.com, Jakarta - Dunia sepak bola tak hanya menghasilkan pundi-pundi uang di lapangan hijau bagi para pemain. Namun, itu juga berlaku setelah para pemain gantung sepatu.

Banyak mantan bintang Premier League kini beralih menjadi pundit atau komentator sepak bola, dan beberapa di antaranya dibayar sangat tinggi atas analisis dan pendapat mereka.

Advertisement

Berdasarkan estimasi dari Sportcasting, yang dilansir Planet Football, berikut tujuh pundit sepak bola yang juga mantan pemain dengan bayaran tertinggi di Inggris pada 2025.

 


7. Micah Richards – 205.000 Pound (Rp4,5 Miliar) per Tahun

Micah Richards. Eks bek kanan Manchester City ini kini bekerja sebagai komentator dan pundit di jaringan televisi Sky Sports dan BBC Sport tak lama setelah memutuskan pensiun bersama Aston Villa pada Juli 2019. Di samping tampil di studio, ia juga kerap menyiarkan langsung dan memberikan sejumlah pertanyaan dari lapangan saat sebelum maupun sesudah pertandingan. (AFP/Pool/Shaun Botterill)

Mantan bek Manchester City ini pensiun lebih awal pada usia 31 tahun, tetapi langsung meniti karier sebagai komentator.

Dengan kepribadian yang ceria dan analisis yang tajam, Richards kini menjadi salah satu pundit paling disukai di Inggris. Ia bekerja di berbagai platform seperti BBCSky Sports, dan CBS Sports.


6. Alex Scott – 220.000 Pound (Rp4,8 Miliar) per Tahun

Alex Scott dilarang unggah produk fashion endorse-an selama Piala Dunia (instagram/alexscott2)

Meski kini lebih sering menjadi presenter, mantan pemain Arsenal Women ini memulai karier medianya sebagai pundit.

Ia tetap memberikan wawasan tajam tentang permainan dan tampil secara rutin dalam program Football Focus, Match of the Day 2, hingga liputan FA Cup dan Women’s Super League.


5. Wayne Rooney – 400.000 Pound (Rp8,8 Miliar) per Tahun

Mantan pemain Timnas Inggris, Wayne Rooney, bekerja untuk Channel 4 TV menjelang pertandingan persahabatan internasional antara Inggris dan Islandia di Stadion Wembley di London pada 7 Juni 2024. (Glyn KIRK/AFP)

Setelah dipecat dari kursi pelatih Plymouth Argyle, legenda Manchester United ini kini berfokus pada dunia pundit.

Ia baru saja menandatangani kontrak dua tahun senilai £800.000 dengan BBC Sport, yang berarti ia menerima 400.000 pound per tahun melalui program Match of the Day. Ini menjadikannya salah satu pundit dengan bayaran tertinggi di BBC.


4. Alan Shearer – 450.000 Pound (Rp9,9 Miliar) per tahun

Pakar televisi BBC dan mantan penyerang Newcastle, Alan Shearer (kiri), dan pembawa acara sekaligus mantan penyerang Inggris, Gary Lineker (kanan), di studio untuk pertandingan putaran keempat Piala FA Inggris antara Birmingham City dan Newcastle United di St. Andrew's @ Knighthead Park di Birmingham, Inggris bagian tengah pada 8 Februari 2025. (Darren Staples/AFP)

 

Mantan striker Newcastle United ini telah menjadi wajah utama Match of the Day sejak pensiun pada 2006.

Kini, dengan Gary Lineker tak lagi bekerja di BBC, Shearer menjadi pundit dengan bayaran tertinggi di program andalan tersebut.


=2. Roy Keane – 1 Juta Pound (Rp22 Miliar) per tahun

Tokoh lainnya adalah Roy Keane. Menurutnya, Liga Super Eropa hanya bergantung kepada uang dan keserakahan dan berharap FIFA dapat menghentikannya. (AFP/Nick Potts/Pool)

 

Meski detail pasti gajinya belum diketahui, berbagai laporan menyebut Keane menerima antara 500.000 hingga 1 juta pound per tahun.

Dengan peran pentingnya di Sky Sports dan ITV, serta popularitasnya sebagai komentator yang blak-blakan dan tajam, angka tertinggi diyakini lebih mendekati kenyataan.


=2. Jamie Carragher – 1 Juta Pound (Rp22 Miliar) per tahun

Jamie Carragher. Semasa aktif bermain, Jamie Carrgaher hanya bermain untuk satu tim sepanjang kariernya, yaitu bersama Liverpool mulai 1996/1997 hingga 2012/2013. Ia total tampil dalam 737 laga bersama Liverpool di semua ajang dengan torehan 4 gol dan 18 assist. Usai pensiun, ia terjun sebagai komentator dan pundit di jaringan televisi Sky Sports mulai musim 2013/2014 bergabung bersama Grame Souness, Gary Neville dan Jamie Redknapp. Pada Juli 2020 ia melebarkan sayapnya ke jaringan televisi CBS Sports sebagai bagian dari tim yang mengulas khusus Liga Champions. (AFP/Pool/Peter Powell)

 

Mantan bek Liverpool ini dikenal sebagai pundit yang jeli dan mampu menguraikan strategi kompleks dengan sangat baik.

Selain bekerja untuk Sky Sports, Carragher juga tampil di CBS Sports untuk liputan Liga Champions, meski pendapatannya dari sana belum diketahui.


1. Gary Neville – 1,1 Juta Pound (Rp24,2 Miliar) per tahun

Gary Neville memberikan saran kepada mantan timnya, Manchester United (MU) agar bisa menutup celah besar dengan Manchester City. (Ian KINGTON / AFP)

 

Puncak daftar ini ditempati oleh Gary Neville, mantan pemain Manchester United yang kini menjadi ikon Sky Sports.

Bersama Carragher, ia merevolusi program Monday Night Football. Ia juga menjadi komentator utama untuk laga Super Sunday dan sukses dengan podcast Stick to Football yang telah meraih lebih dari 700 juta penonton di YouTube.

Sumber: Planet Football