Bola.com, Jakarta - Pelatih anyar Real Madrid, Xabi Alonso, menyatakan tekad untuk memulai segalanya dari nol bersama tim setelah kalah telak 0-4 dari Paris Saint-Germain (PSG) di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025.
Laga yang digelar di MetLife Stadium tersebut menjadi pengingat keras akan pekerjaan besar yang menanti Xabi Alonso di Real Madrid pada musim depan.
“PSG adalah tim yang telah dibangun dalam waktu lama, sementara kami baru saja memulai,” ujar Xabi Alonso seusai laga.
Real Madrid Masih dalam Masa Transisi
Real Madrid tampil kurang meyakinkan di turnamen ini meski sempat meraih kemenangan tipis atas Juventus dan Borussia Dortmund setelah ditahan imbang oleh Al Hilal di laga pembuka.
Dalam pertandingan melawan PSG, Real Madrid langsung tertinggal dua gol dalam sembilan menit pertama dan kebobolan dua gol tambahan hingga laga berakhir.
Alonso, yang baru ditunjuk pada akhir Mei menggantikan Carlo Ancelotti, mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
“Kami harus melakukan evaluasi diri. Kekalahan ini memberi pelajaran penting bagi kami untuk berkembang dan bersaing di level yang lebih tinggi,” ujarnya.
Alonso datang dengan reputasi bagus setelah membawa Bayer Leverkusen tampil konsisten selama 2,5 musim. Namun, ia mengaku akan lebih suka jika bisa menjalani pramusim penuh bersama skuad Real Madrid sebelum langsung menghadapi laga kompetitif.
Harapan Baru dan Wajah-Wajah Segar di Skuad
Meski kalah, Real Madrid mendapat sejumlah hal positif dari turnamen ini. Pemain muda Gonzalo Garcia mencuri perhatian dengan mencetak empat gol dari lima laga.
Dua rekrutan baru, Trent Alexander-Arnold dan Dean Huijsen, juga mendapat menit bermain pertamanya bersama klub.
Pertandingan melawan PSG juga menjadi laga perpisahan bagi gelandang senior Luka Modric yang akan melanjutkan kariernya di AC Milan setelah 13 tahun membela Real Madrid.
“Ini adalah pertandingan terakhir musim ini, bukan awal musim depan. Kami akan membawa pulang pelajaran berharga dari sini,” tegas Alonso.
Ke depan, Real Madrid akan diperkuat pemain muda Argentina, Franco Mastantuono, yang dibeli dari River Plate dengan mahar sekitar USD74 juta. Alonso pun menegaskan tekadnya membentuk identitas baru bersama tim.
“Musim 2025/2026 dimulai Agustus ini. Segalanya akan berbeda. Kami memulai dari awal,” pungkasnya.
Sumber: Japan Times