Bola.com, Jakarta - Rencana penambahan kuota pemain asing di kompetisi V.League akhirnya batal diterapkan.
Sejumlah klub peserta memutuskan menarik kembali usulan tersebut hanya tiga hari setelah mengajukannya secara resmi ke Vietnam Professional Football Joint Stock Company (VPF) dan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).
Dengan mundurnya usulan ini, V.League dan National Cup musim 2025/26 akan tetap menggunakan regulasi sebelumnya: setiap klub hanya boleh menurunkan tiga pemain asing secara bersamaan dalam satu pertandingan, meski tetap diperbolehkan mendaftarkan maksimal empat pemain asing di dalam skuad.
Langkah ini dipengaruhi realitas ketimpangan keuangan antar klub di V.League.
Tidak semua tim mampu merekrut dan mempertahankan empat pemain asing berkualitas sehingga jika aturan penggunaan empat pemain asing diterapkan secara penuh, akan muncul kesenjangan kualitas skuad yang signifikan antartim.
Hal tersebut dinilai berpotensi merusak keseimbangan kompetisi, yang justru sedang diupayakan agar tetap kompetitif dan merata.
Pengembangan Talenta Lokal
Alasan lain yang menjadi pertimbangan kuat adalah komitmen terhadap pengembangan pemain lokal, terutama talenta muda.
Peningkatan jumlah pemain asing yang tampil berisiko mempersempit peluang bermain bagi pemain domestik. Hal ini bertentangan dengan arah pembangunan sepak bola Vietnam yang kini menitikberatkan pada regenerasi dan pencarian bibit unggul untuk kebutuhan timnas di masa depan.
CEO Dong A Thanh Hoa, Cao Hoang Duc, sempat menyatakan kesiapan klubnya untuk merekrut empat pemain asing berkelas. Namun, ia juga menegaskan bahwa keputusan strategis tetap akan mengikuti regulasi yang berlaku.
"Bermain dengan tiga atau empat pemain asing tidak menjadi masalah besar. Tergantung peraturan, pelatih akan menyesuaikan keputusan teknisnya,” ujar Hoang Duc.
Keseimbangan Kompetisi
Keputusan untuk mempertahankan aturan lama dipandang sebagai langkah bijak demi menjaga keadilan kompetisi, sekaligus mendorong klub-klub untuk lebih serius membina pemain muda.
Dengan begitu, selain menjamin kesempatan bermain bagi pemain lokal, langkah ini juga sejalan dengan tujuan jangka panjang: memperkuat kualitas Timnas Vietnam melalui kompetisi domestik yang sehat dan berimbang.
Musim depan, Nam Dinh FC diprediksi bakal mempertahankan gelar juara V.League yang mereka raih di musim 2024/25. Sementara itu, CAHN yang tampil sebagai juara National Cup juga dipandang sebagai penantang serius dalam perebutan gelar.
Sumber: Bongda