Bola.com, Jakarta - Ole Romeny memperlihatkan profesionalisme di Piala Presiden 2025. Striker Oxford United itu disebut bekerja keras dan menunjukkan determinasi sebelum memulai musim depan.
Romeny membantu Oxford United mengalahkan Liga Indonesia All-Star 6-3 dalam pembukaan Piala Presiden 2205 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada 6 Juli 2025.
Romeny bahkan turut mencetak satu gol dalam pesta empat gol Oxford United ke gawang Arema FC dalam partai kedua Grup A Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Kamis (10/7/2025).
Namun, Romeny kurang beruntung. Pemain berusia 25 tahun itu harus mengakhiri pertandingan lebih cepat kontra Arema FC karena mengalami cedera.
Sedang On Fire
Padahal ketika itu, Romeny sedang on fire. Namanya terus dieluk-elukan publik Jakarta dan Bandung. Wajar, mengingat pemain keturunan Medan, Sumatra Utara, itu telah menjelma menjadi predator Timnas Indonesia.
"Terbukti, gol yang ia cetak ke gawang Arema menjadi sinyal positif dari proses pembuktian tersebut. Namun kemudian, terganggu oleh insiden yang seharusnya tak terjadi," ujar pengamat sepak bola, Akmal Marhali.
"Cedera yang dialami Ole merupakan konsekuensi dari kerja keras dan determinasi yang ia tunjukkan dalam membangun kepercayaan pelatih dan rekan-rekannya," ungkapnya.
Seharusnya Kartu Merah
Pelanggaran yang dilakukan pemain Arema FC, Paulinho Moccelin, kepada Romeny dianggap seharusnya berakhir dengan kartu merah dari saku wasit Wiwat Jumpaoon asal Thailand, bukan kartu kuning.
"Pelanggaran tersebut sangat tidak pantas dan semestinya langsung berbuah kartu merah," ucap founder dari Save Our Soccer (SOS) itu.
"Mengingat risiko besar bagi pemain seperti Romeny yang sedang membangun kepercayaan pelatih, kesiapan fisik dan mental menjelang musim depan," imbuh Akmal.