Ini Cara Chelsea Kalahkan PSG dan Rebut Juara Piala Dunia Antarklub 2025

Ulasan strategi yang bisa diterapkan Chelsea untuk menaklukkan PSG di final Piala Dunia Antarklub 2025.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 12 Juli 2025, 17:00 WIB
Pemain Chelsea merayakan gol yang dicetak Christopher Nkunku ke gawang Benfica pada laga 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 di Bank of America Stadium, Minggu (29/6/2025) pagi WIB. (Buda Mendes / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Bola.com, Jakarta - Laga besar akan tersaji di final Piala Dunia Antarklub 2025 saat Chelsea bersua Paris Saint-Germain (PSG). Di atas kertas, PSG jelas lebih diunggulkan. Namun, bukan berarti The Blues tak punya peluang.

Dengan strategi yang tepat dan kesiapan fisik serta mental, pasukan Enzo Maresca bisa saja menciptakan kejutan di MetLife Stadium, Senin dini hari WIB (14-7-2025).

Advertisement

Sepanjang turnamen, Chelsea telah menunjukkan ketangguhan dan daya saing tinggi. Mereka mengawali perjalanan dengan menyingkirkan Benfica di babak gugur pertama, lalu mencatat dua kemenangan beruntun atas wakil Brasil: Palmeiras dan Fluminense.

Namun, sejauh ini mereka belum menghadapi lawan sekaliber PSG, sang juara Liga Champions yang tampil dominan sejak awal turnamen.

PSG melangkah ke final dengan mengalahkan tiga raksasa Eropa sekaligus, Atletico Madrid, Bayern Munchen, dan Real Madrid, dengan skor meyakinkan.

Maka dari itu, Chelsea akan memasuki pertandingan ini dengan status non-unggulan. Namun, justru status itu yang bisa membuat mereka bermain tanpa beban.

Berikut beberapa pendekatan yang bisa menjadi kunci Chelsea untuk membungkam dominasi PSG dan meraih trofi Piala Dunia Antarklub 2025.


1. Pertahanan Adalah Kunci

Fabian Ruiz mencetak gol dalam laga PSG vs Real Madrid di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis (10/7/2025). (AP Photo/Frank Franklin II)

Menghadapi PSG yang tampil luar biasa tajam dan efisien, pendekatan defensif adalah keharusan. Chelsea harus merapatkan barisan dan menghindari permainan terbuka.

Dalam laga semifinal, PSG unggul tiga gol atas Madrid hanya dalam 24 menit pertama, sebuah sinyal bahaya bagi siapa pun yang coba bermain terbuka.

Maresca dituntut menurunkan komposisi terbaik di lini belakang.

Reece James seharusnya kembali ke posisi bek kanan untuk menghadang kecepatan Khvicha Kvaratskhelia, sedangkan Levi Colwill, yang baru saja kembali dari skorsing, bakal krusial dalam mengawal pergerakan Ousmane Dembele, kandidat kuat peraih Ballon d'Or 2025.

Maresca juga bisa menurunkan duet gelandang bertahan, Romeo Lavia dan Moises Caicedo, untuk memberikan perlindungan ekstra.

Pedro Neto dan Christopher Nkunku di sektor sayap harus siap bekerja keras untuk membantu pertahanan dari serangan sayap PSG yang terkenal agresif.


2. Lumpuhkan Poros Tengah PSG

Pemain PSG, Vitinha, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Atletico Madrid dalam laga pembuka Grup B Piala Dunia Antarklub 2025 di Stadion Rose Bowl, Pasadena, Senin (16/6/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Jae Hong)

Kendati sektor depan PSG mencuri perhatian, kekuatan utama mereka terletak pada lini tengah. Vitinha, Fabian Ruiz, dan Joao Neves menjadi poros permainan yang menyuplai bola ke lini depan.

Dengan kombinasi penguasaan bola, mobilitas tinggi, dan distribusi akurat, ketiganya memberi fondasi stabil bagi PSG.

Chelsea harus tampil agresif di lini tengah. Caicedo dan Enzo Fernandez diharapkan mampu menekan, memotong aliran bola, dan membatasi ruang gerak ketiga gelandang PSG.

Jika lini tengah PSG bisa dilumpuhkan, peluang Chelsea untuk mencuri momentum akan terbuka lebar.


3. Manfaatkan Absennya Pilar Pertahanan PSG

Momen Joao Pedro lakukan debut bersama Chelsea di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. (AL BELLO / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Satu keuntungan yang bisa dimaksimalkan Chelsea adalah absennya Willian Pacho. Bek tengah andalan PSG itu absen karena kartu merah di perempat final. Lucas Hernandez, yang menjadi alternatif, juga harus absen karena skorsing.

Lucas Beraldo memang tampil solid saat PSG menghancurkan Real Madrid 4-0, tetapi secara fisik, ia tak sekuat Pacho. Celah ini bisa dimanfaatkan oleh lini depan Chelsea.

Joao Pedro menjadi kandidat utama setelah tampil gemilang dengan dua gol ke gawang Fluminense. Alternatif lainnya adalah Liam Delap atau Nicolas Jackson, tergantung strategi yang disiapkan Maresca.

 

Sumber: SI

Berita Terkait