Bola.com, Jakarta Manajer Real Madrid, Xabi Alonso, dilaporkan telah memperingatkan skuad superstarnya tentang komitmen mereka setelah kekalahan 4-0 dari PSG di Piala Dunia Antarklub FIFA.
Raksasa Spanyol itu benar-benar dihancurkan oleh PSG di semifinal Piala Dunia Antarklub, yang kabarnya membuat Alonso geram.
Menurut Marca, manajer baru tersebut telah memberi tahu para pemainnya bahwa ia membutuhkan lebih banyak dari mereka dalam hal performa bertahan jika mereka ingin sukses.
Hal ini terjadi setelah banyak media mengkritik pemain seperti Kylian Mbappe dan Vinicius Junior atas etos kerja mereka.
Real Madrid tampil kurang meyakinkan di Piala Dunia Antarklub.
Evaluasi
Alonso, yang baru ditunjuk pada akhir Mei menggantikan Carlo Ancelotti, mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
“Kami harus melakukan evaluasi diri. Kekalahan ini memberi pelajaran penting bagi kami untuk berkembang dan bersaing di level yang lebih tinggi,” ujarnya.
Alonso datang dengan reputasi bagus setelah membawa Bayer Leverkusen tampil konsisten selama 2,5 musim. Namun, ia mengaku akan lebih suka jika bisa menjalani pramusim penuh bersama skuad Real Madrid sebelum langsung menghadapi laga kompetitif.
Banyak PR
Dalam komentar usai laga, Xabi Alonso sangat jelas dengan pandangannya tentang posisi timnya saat ini.
"Ada banyak hal yang perlu dianalisis dan dipelajari. Sekarang kami tahu di mana posisi kami, ke mana harus melihat, dan ke mana kami ingin menuju serta mempersiapkannya," tegas Xabi Alonso.
"Ini adalah pertandingan terakhir musim 2024/25. Musim kami berikutnya akan dimulai pada bulan Agustus," tambahnya.
Lini tengah adalah PR besar Real Madrid menjelang dimulainya musim baru. Tentu saja, kehilangan Luka Modric dan sebelumnta Toni Kroos, meninggalkan lubang besar.