Sama seperti Penggemar Timnas Indonesia, Pelatih Oxford United juga Harap-Harap Cemas dengan Kondisi Ole Romeny

Bintang andalan Timnas Indonesia dan Oxford United, Ole Romeny, harus menjalani pemulihan cedera serius pada pramusim 2025/2026.

BolaCom | Vincentius AtmajaDiterbitkan 14 Juli 2025, 19:30 WIB
Striker Oxford United, Ole Romeny ditandu keluar lapangan setelah dilanggar pemain Arema FC, Paulinho dalam laga Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (10/7/2025). (Vidio Sports).

Bola.com, Jakarta - Bintang andalan Timnas Indonesia dan Oxford United, Ole Romeny, harus menjalani pemulihan cedera serius pada pramusim 2025/2026. Ia menderita cedera saat memperuat Oxford United di Piala Presiden 2025.

Oxford United sebelumnya berhasil mengatasi perlawanan Liga Indonesia All-Stars (6-3) dan Arema FC (2-0) di fase grup, untuk kemudian melaju ke final. Namun, kemenangan Oxford United atas Arema harus diwarnai cedera yang dialami Ole Romeny, Kamis (10/7/2025).

Advertisement

Sebuah tekel keras dari pemain Arema, Paulinho, pada menit ke-15 membuat Ole Romeny terkapar dan berjalan pincang saat digantikan pemain lain. Ia tak bisa melanjutkan permainan bahkan mengundurkan diri lebih cepat dari turnamen.

Oxford United pada akhirnya kalah dalam laga final Piala Presiden 2025 melawan Port FC dengan skor 1-2, Minggu (13/7/2025).

 


Ikut Sedih

Penyerang Oxford United, Ole Romeny, mengalami cedera saat timnya bersua Arema FC pada laga lanjutan Grup A Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (10/7/2025) malam WIB. (dok. Vidio Sports)

Pelatih Oxford United, Gary Rowett, tak bisa memberikan kepastian berapa lama Ole Romeny harus menepi. Cedera engkel Ole cukup parah dan sulit untuk memastikan waktu yang dibutuhkan untuk penyembuhan.

Sebuah pukulan telak bagi Oxford United maupun Timnas Indonesia yang sangat membutuhkan tenaga dan kemampuan sang striker.

"Saya tidak tahu perkiraan waktu pastinya. Cederanya terlihat cukup parah, jadi kehilangan pemain seperti Ole bukanlah hal yang menyenangkan bagi kami," terang Rowett seperti dikutip dari laman Oxford Mail, Senin (14/7/2025).

"Saya yakin tim nasional Indonesia juga merasakan hal yang sama dan cara kami kehilangannya akibat tekel tersebut. Tekelnya buruk saat itu, tetapi kami akan mengevaluasinya, dan kita lihat saja seperti apa perkiraan waktunya," lanjut pelatih berusia 51 tahun itu.

 


Ambil Hikmahnya

Pelatih Oxford United Gary Rowett (kiri) saat hadir dalam konferensi pers Piala Presiden 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (5/7/2025) sore WIB. (Liputan6.com/Melinda Indrasari)

Rowett menambahkan banyak hal yang bisa dipetik timnya dalam perjalanan pramusim yang diawali di Piala Presiden 2025. Selain dipusingkan dengan cederanya pemain seperti Ole Romeny, secara keseluruhan Oxford United mendapat pengalaman berharga selama bermain di Indonesia.

"Saat Anda memainkan pertandingan kompetitif, pertandingan tersebut sangat berarti bagi semua orang. Anda bisa melihat bagaimana Port FC merayakan kemenangan, itu adalah kemenangan penting bagi mereka," ujarnya.

"Tapi tentu saja, saya bilang ini pramusim kami, jadi cedera bukanlah hal yang kami inginkan pada tahap ini, tetapi kami harus menghadapinya."

"Saya pikir secara keseluruhan ini merupakan pengalaman yang positif. Melihat anak-anak muda Indonesia merayakan kemenangan bersama para pemain sepanjang turnamen, dan selama dua minggu merupakan pengalaman yang luar biasa."

"Para penggemar juga sangat hebat, jadi ada banyak hal positif yang bisa kami ambil dari ini," tegas Gary Rowett.

 


Segera Comeback

Di Timnas Indonesia, Ole Romeny selalu mencetak gol di tiga laga beruntun pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia lalu, yakni melawan Australia, Bahrain, dan China.

Ia juga akan kembali diandalkan Timnas Indonesia yang berjuang di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Oktober mendatang. Sementara itu bersama Oxford United, Ole menjadi andalan di barisan depan yang segera memulai Divisi Championship 2025/2026, Agustus mendatang.

Pemain kelahiran 20 Juni 2000 itu merasa tersanjung dengan dukungan penuh dari banyak pihak, dan bertekad kembali bermain dengan kondisi yang lebih baik.

"Saya akan melakukan apapun agar bisa kembali secepat mungkin. Terima kasih atas semua pesannya. Selalu dinantikan!" ucapnya.

Sumber: Oxford Mail

Berita Terkait