Enzo Fernandez: Tak Terkalahkan di Final, Enam Trofi dari Enam Laga!

Rekor sempurna Enzo Fernández di laga final internasional. Juara dunia untuk klub dan negara.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 15 Juli 2025, 17:00 WIB
Gelandang Chelsea asal Argentina, Enzo Fernandez mengangkat trofi bersama rekan setimnya setelah berhasil meraih gelar juara Piala Dunia Antarklub 2025 di Stadion MetLife, East Rutherford, New Jersey, Amerika Serikat pada 13 Juli 2025 waktu setempat atau Senin (14/7/2025) dini hari WIB. (ANGELA WEISS/AFP)

Bola.com, Jakarta - Enzo Fernandez kembali mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola dunia. Gelandang asal Argentina itu menambah daftar prestasinya setelah mengantarkan Chelsea menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025.

Tak hanya menjadi pemain penting dalam keberhasilan The Blues, Fernandez kini tercatat sebagai satu-satunya pemain aktif yang berstatus juara dunia untuk klub dan negara.

Advertisement

Karier internasional Fernandez mulai meroket saat ia tampil impresif dalam Piala Dunia 2022 di Qatar. Saat itu, Fernandez yang baru berusia 21 tahun, menjadi kunci di lini tengah tim asuhan Lionel Scaloni dan mengakhiri turnamen dengan penghargaan Pemain Muda Terbaik.

Dua tahun berselang, kiprahnya terus menanjak. Di ajang Piala Dunia Antarklub edisi terbaru, Fernandez mencetak satu gol dan mencatat tiga assist sepanjang turnamen.

Ia tampil sebagai starter di seluruh laga kecuali pertandingan pembuka, dan menjadi bagian integral dari kesuksesan Chelsea meraih gelar tersebut untuk pertama kalinya dalam format baru kompetisi itu.


Enam Final Internasional, Enam Trofi

Enzo Fernandez. Gelandang bertahan berusia 21 tahun milik Benfica yang dinobatkan sebagai pemain muda terbaik seiring Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 ini kini menjadi incaran banyak klub raksasa Eropa. Pemain yang selalu tampil dalam 7 laga Argentina di Piala Dunia 2022 dengan menyumbang 1 gol dan 1 assist ini diminati Liverpool, MU hingga PSG. Namun tawaran Liverpool senilai 100 juta euro telah ditolak Benfica, sehingga tinggal MU dan PSG yang masih berpeluang memboyongnya di bursa transfer Januari 2023. (AFP/Franck Fife)

Yang membuat pencapaiannya makin mencengangkan adalah catatan sempurna Enzo Fernandez di laga final internasional. Hingga usia 24 tahun, ia sudah tampil dalam enam final, baik di level klub maupun timnas, dan memenangi semuanya.

Perjalanan gemilang itu dimulai pada 2020 saat ia dipinjamkan ke Defensa y Justicia. Bersama klub Argentina tersebut, Fernandez menjuarai Copa Sudamericana, turnamen setara Liga Europa di Amerika Selatan.

Tak berhenti di situ, ia juga turut membawa klubnya meraih Recopa Sudamericana, gelar yang setara dengan Piala Super Eropa, usai mengalahkan Palmeiras yang ketika itu merupakan juara Copa Libertadores.

Di level timnas, setelah sukses di Piala Dunia 2022, Fernandez kembali mempersembahkan trofi untuk Argentina di Copa America 2024. Meski Albiceleste telah lebih dulu juara di edisi sebelumnya, ini merupakan trofi kontinental pertamanya bersama tim senior.


Bangkit di Chelsea, Redam Kritik

Pemain Argentina, Angel Di Maria (kiri), ikut mengangkat trofi Copa America 2024 di Hard Rock Stadium, Miami, Florida, Senin (15/07/2024) WIB. (AP Photo/Rebecca Blackwell)

Musim pertamanya di Chelsea tak berjalan mulus. Didatangkan dengan banderol fantastis senilai 106,8 juta paun (sekitar Rp2,3 triliun), performa Fernandez sempat menuai kritik karena dinilai belum memenuhi ekspektasi.

Namun, musim 2024/25 menjadi titik balik. Fernandez tampil konsisten dan menjadi bagian vital dalam perjalanan Chelsea menjuarai dua trofi internasional sekaligus: Conference League dan Piala Dunia Antarklub.

Usai final, Fernandez mengungkapkan rasa syukurnya.

"Saya sempat membaca beberapa hal soal rekor di final di media sosial," ujarnya.

"Saya bersyukur selalu punya keluarga, teman, dan orang-orang tercinta yang mendukung saya di masa sulit. Juga untuk rekan-rekan setim saya yang selalu memberi dukungan. Hubungan di dalam tim sangat baik. Kami sedang membangun sesuatu yang indah," ungkapnya.

Dengan bekal dua trofi internasional, Chelsea dan Fernandez akan menghadapi musim 2025/26 dengan kepercayaan diri tinggi.

Targetnya jelas: menantang gelar Liga Primer Inggris yang terakhir kali mereka raih pada 2016/17, serta melangkah sejauh mungkin di Liga Champions Eropa.

 

Sumber: SI

Berita Terkait