Kisah Sebenarnya di Balik Medali Noni Madueke di Piala Dunia Antarklub 2025

Medali Piala Dunia Antarklub 2025 Noni Madueke dikira diambil Donald Trump. Ini penjelasan resminya.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 16 Juli 2025, 07:00 WIB
Gelandang Chelsea asal Inggris #11, Noni Madueke, dan bek Palmeiras asal Argentina #04, Agustin Giay, berebut bola dalam pertandingan perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 antara Palmeiras asal Brasil dan Chelsea asal Inggris di Stadion Lincoln Financial Field, Philadelphia, pada 4 Juli 2025. (JUAN MABROMATA/AFP)

Bola.com, Jakarta - Spekulasi mengenai hilangnya medali juara Piala Dunia Antarklub 2025 milik Noni Madueke akhirnya terjawab.

Nama Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sempat terseret dalam rumor setelah terekam kamera mengambil satu di antara medali kemenangan Chelsea saat penyerahan trofi di New Jersey, Amerika Serikat.

Advertisement

Madueke memang tak hadir dalam laga final yang mempertemukan Chelsea dengan Paris Saint-Germain, Kamis (14-7-2025) dini hari WIB.

Ia telah lebih dulu meninggalkan skuad The Blues untuk kembali ke Inggris guna menjalani tes medis jelang kepindahannya ke Arsenal.

Kendati tanpa kehadiran Madueke, Chelsea tampil impresif dan sukses menaklukkan PSG dalam suhu panas yang menyengat.


Medali Tetap Akan Dikirim

Noni Madueke #11 dari Chelsea FC ditantang oleh Elias Mokwana #24 dari Esperance De Tunisie dalam pertandingan Grup D Piala Dunia Antarklub 2025 antara Esperance de Tunis dan Chelsea FC di Lincoln Financial Field pada 24 Juni 2025 di Philadelphia, Pennsylvania. (Francois Nel/Getty Images via AFP)

Trump, yang hadir dalam seremoni penyerahan trofi, sempat mencuri perhatian karena enggan turun dari panggung usai menyerahkan medali.

Dalam video yang viral di media sosial, ia bahkan terlihat mengambil satu di antara medali juara, menyulut rumor bahwa medali tersebut adalah milik Madueke. Namun, kabar terbaru membantah spekulasi tersebut.

Dikutip dari laporan Daily Mail, medali milik Madueke tidak diambil Trump dan tetap menjadi hak pemain berusia 23 tahun itu.

Meski tak bermain di laga final, Madueke tetap tercatat sebagai bagian dari skuad juara dan akan menerima medali resminya melalui pengiriman pos.

Kabar ini pun memancing reaksi jenaka dari netizen, terutama fans Arsenal yang menyindir bahwa Madueke bisa segera memamerkan medali tersebut di ruang ganti The Gunners, klub yang belum meraih trofi dalam lima tahun terakhir, meski performanya terus meningkat di Premier League.


Antara Kritik Suporter dan Kontroversi Transfer

Selebrasi gelandang Chelsea, Noni Madueke, setelah mencetak gol kedua timnya ke gawang Sheffield United pada laga pekan ke-32 Premier League 2023/2024 di Bramall Lane Stadium, Sheffield, Minggu (7/4/2024). (AP Photo/Rui Vieira)

Sementara itu, fokus Madueke rupanya tak tertuju pada pertandingan pamungkas tersebut.

Ketika rekan-rekannya di Chelsea berlaga dan kemudian berpesta usai menutup musim yang panjang, sang winger justru tertangkap kamera sedang menikmati penampilan Drake di Wireless Festival di Inggris, bersama dua mantan rekan, Jadon Sancho dan Carney Chukwuemeka.

Dukungan suporter Chelsea terhadap Madueke belakangan memang menurun. Penampilannya yang inkonsisten membuat sebagian fans kehilangan kesabaran. Di sisi lain, rencana kepindahannya ke Arsenal juga tak berjalan mulus.

Sebagian pendukung Meriam London bahkan sempat membuat petisi agar klub membatalkan transfer tersebut. Meski begitu, Madueke diyakini tetap akan merapat ke Emirates Stadium dan disebut-sebut akan mengenakan nomor punggung 10.

 

Sumber: Give Me Sport

Berita Terkait