Membandingkan Manuver Transfer Real Madrid Vs Barcelona Sejauh Ini, Siapa yang Lebih Gacor?

Real Madrid dan Barcelona adalah dua klub terbesar di dunia dan sejauh ini sama-sama aktif di bursa transfer musim panas. Bedanya jika Los Blancos sudah merekrut beberapa pemain, Blaugrana baru satu nama saja.

BolaCom | Hendry WibowoDiterbitkan 17 Juli 2025, 17:00 WIB
Pemain anyar Real Madrid, Dean Huijsen, dalam konferensi pers perkenalannya di Real Madrid Sports City, Selasa (10/6/2025). (Pierre-Philippe MARCOU / AFP)

Bola.com, Jakarta - Real Madrid dan Barcelona adalah dua klub terbesar di dunia dan sejauh ini sama-sama aktif di bursa transfer musim panas. Bedanya jika Los Blancos sudah merekrut beberapa pemain, Blaugrana baru satu nama saja. 

Barcelona bertujuan untuk mempertahankan gelar juara La Liga musim 2025/2026. Sementara target utama Real Madrid dalam kampanye 2025/2026 adalah untuk merebut kembali gelar Liga Spanyol dari Barcelona serta berusaha meraih titel juara Liga Champions.

Advertisement

Manajer baru Real Madrid, Xabi Alonso, telah menambah Dean Huijsen, Trent Alexander-Arnold, dan Alvaro Carreras ke dalam skuadnya. Sementara Franco Mastantuono akan bergabung dengan Los Blancos pada bulan Agustus ketika dia berusia 18 tahun.

Barcelona juga telah melakukan penambahan pemain pada bursa transfer musim panas 2025. Pelatih Barcelona Hansi Flick dan Presiden Joan Laporta membawa kiper Joan Garcia dari Espanyol.

Namun untuk lebih jor-joran di bursa transfer, Barcelona terganjal regulasi 1:1. Apa maksud dari regulasi 1:1? Yuk scroll ke bawah untuk membacanya. 


Regulasi Transfer 1:1

Pemain depan Athletic Bilbao asal Spanyol #10, Nico Williams, merayakan gol pertama timnya dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Europa UEFA antara Athletic Club Bilbao dan AS Roma di stadion San Mames di Bilbao, pada 13 Maret 2025. (ANDER GILLENEA/AFP)

Presiden Barcelona Javier Tebas menegaskan bahwa Barcelona harus mematuhi aturan Financial Fair Play (FFP) secara ketat sebelum bisa mendaftarkan pemain baru.

Dalam keterangannya kepada kantor berita EFE, Tebas menjelaskan bahwa aturan FFP yang berlaku, terutama skema 1:1, mejadi penghalang utama bagi Barcelona.

Aturan ini mengharuskan setiap euro yang dikeluarkan untuk gaji atau transfer harus diimbangi dengan pemasukan yang setara.

Kesimpulannya untuk merekrut pemain, Barcelona harus menjual pemain terlebih dahulu. Karena alasan regulasi 1:1 inilah, Barcelona kesulitan merekrut bidikan lama mereka dari Bilbao, Nico Williams.  

"Presiden Barcelona sendiri yang bilang bahwa mereka belum masuk ke 1:1. Mereka tahu apa yang harus dilakukan karena regulasinya jelas," Tebas menuturkan. 


Cari Pengganti Modric

Sementara Real Madrid disebutkan masih akan merekrut pemain lagi pada bursa transfer musim panas 2025. Salah satunya mereka ingin mencari sosok pengganti Luka Modric yang kini memperkuat AC Milan.

Tiga nama gelandang top masuk bidikan Los Blancos. Ketiganya diyakini Alexis MacAllister (Liverpool), Enzo Fernandez (Chelsea), dan Nicolo Barella (Inter Milan).

Namun merekrut tiga nama pemain di atas bukan perkara mudah untuk Madrid. Selain punya banderol tinggi, tim masing-masing belum menunjukkan sinyal ingin melepas sang pemain. 

 

 

 

Berita Terkait