Bola.com, Jakarta - Viktor Gyokeres dikabarkan punya alasan khusus emoh pindah ke Manchester United, dan lebih tertarik gabung Arsenal. Ternyata, alasannya adalah cara pelatih MU, Ruben Amorim, menangani satu pemain spesifik.
Sebelumnya, Gyokeres diyakini menjadi target utama Ruben Amorim untuk posisi penyerang baru. Keduanya memiliki hubungan yang kuat selama kebersamaan di Sporting CP. Saat itu, Gyokeres bertransformasi menjadi salah satu striker paling mematikan di Eropa.
Namun, terlepas dari ikatan masa lalu mereka, tampaknya sang striker tidak menyukai perlakuan Amorim terhadap mantan bintang Manchaster United, Viktor Lindelof. Faktor itu diklaim pada akhirnya mendorongnya untuk tidak memilih Setan Merah.
Menurut laporan dari media Portugal Record, yang dikutip oleh Daily Mail, Selasa (22/7/2025), Gyokeres merasa kecewa dengan cara Amorim memperlakukan Victor Lindelof menjelang pelepasan bek tersebut dari MU.
Lindelof, yang juga rekan senegara Gyokeres di Timnas Swedia, mengakhiri kariernya di Old Trafford musim panas ini dengan status bebas transfer setelah bergabung pada 2017.
Faktor Victor Lindelof
Lindelof tergeser menjadi salah satu bek cadangan menyusul kedatangan pemain seperti Matthijs de Ligt dan Leny Yoro. Rekor cedera juga menghambatnya untuk mendapatkan momentum kembali ke tim utama saat dirinya fit. Penting dicatat bahwa Lindelof telah membukukan 18 penampilan untuk Manchester United di bawah asuhan Ruben Amorim.
Lindelof dikabarkan menyatakan keinginannya untuk tetap di Old Trafford jika ditawari kontrak baru. Namun, tawaran tersebut tidak kunjung datang dari Amorim.
Situasi ini kabarnya membuat agen Lindelof, Hasan Cetinkaya, sangat marah. Menariknya, Cetinkaya juga merupakan agen dari Viktor Gyokeres. Pengusaha asal Turki itu merasa kesal, terutama setelah membantu Amorim merekrut Gyokeres ke Sporting pada tahun 2023, padahal saat itu ada minat dari beberapa klub Premier League.
Alasan Lain
Beberapa faktor lain juga disebut-sebut menjadi alasan di balik keputusan Gyokeres menolak Manchester United.
Yang pertama tentu saja kegagalan MU tampil di Liga Champions musim depan. Selain itu, Gyokeres juga menyoroti kondisi keuangan Setan Merah.
Pemain berkebangsaan Swedia tersebut juga tak yakin dengan performa MU, yang musim lalu finis ke-15 di Liga Inggris. (Fadillah Setiawan)
Sumber: Give Me Sport