Wajah Baru Lini Serang Barcelona di Musim 2025/2026: Marcus Rashford Bersaing dengan Raphinha atau Lewandowski?

Barcelona sudah resmi meminjam Marcus Rashford dari Manchester United.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 24 Juli 2025, 11:30 WIB
Ilustrasi Marcus Rashford dengan jersey Barcelona. (AI)

Bola.com, Jakarta - Barcelona kembali membuat gebrakan di bursa transfer dengan mendatangkan Marcus Rashford dari Manchester United (MU) sebagai pemain pinjaman untuk musim 2025/2026.

Klub Catalan itu juga menyertakan opsi pembelian permanen pada akhir masa pinjaman. Ini menjadi langkah besar bagi Rashford, yang telah lama memimpikan untuk mengenakan seragam Blaugrana.

Advertisement

Namun, tantangan besar menanti. Marcus Rashford datang ke tim yang musim lalu menjadi satu-satunya di La Liga yang mampu mencetak lebih dari 100 gol dan berhasil merebut gelar juara.

Di bawah arahan Hansi Flick, lini serang Barcelona sudah dipenuhi bintang. Lalu, bagaimana Rashford akan diposisikan di antara para pemain top ini?


Rashford Sebagai Sayap Kiri: Kembali ke Posisi Favorit

Marcus Rashford resmi diboyong Barcelona sebagai pemain pinjaman dan akan mengenakan nomor punggung 14. (Dok. X/Fabrizio Romano)

Marcus Rashford secara terbuka mengungkapkan bahwa ia lebih nyaman bermain di sisi kiri sejak era di Manchester United.

“Saya merasa lebih mudah terlibat dalam permainan dari kiri. Saya kesulitan menjaga kesabaran saat bermain sebagai penyerang tengah," ujar Rashford 2 tahun lalu.

Namun, posisi tersebut musim lalu banyak ditempati oleh Raphinha, yang mencetak 29 dari 34 golnya dari sisi kiri.

Untuk memberi ruang bagi Rashford, Raphinha kemungkinan akan kembali ke sisi kanan — posisi asalnya saat masih bermain di Leeds United.

Sementara di sisi kanan ada Lamine Yamal, wonderkid berusia 17 tahun yang mencetak 18 gol musim lalu. Hansi Flick akan dituntut menjaga keseimbangan antara memberi ruang bagi Rashford dan mengembangkan bakat muda seperti Yamal, tanpa membebani fisik pemain belia itu.

Formasi ideal dalam skenario ini adalah:

  • Rashford (kiri)
  • Lewandowski (tengah)
  • Raphinha atau Yamal (kanan)

Dengan rotasi yang cermat, semua bisa mendapat menit bermain yang memadai.


Rashford Sebagai Penyerang Tengah: Opsi Rotasi Lewandowski

Ilustrasi Marcus Rashford mengenakan jersey Barcelona. (generated image/AI)

Meskipun lebih menyukai bermain di sayap, Rashford juga punya pengalaman luas sebagai penyerang tengah — lebih dari 100 pertandingan di posisi itu.

Dalam masa pinjaman singkatnya di Aston Villa, semua golnya tercipta saat bermain sebagai striker.

Robert Lewandowski, yang kini berusia 36 tahun, masih menjadi tumpuan utama Barcelona dengan torehan 42 gol musim lalu. Namun, manajemen menuntutnya untuk tetap tajam sepanjang musim.

Jika Rashford diplot sebagai striker, maka formasi bisa seperti berikut:

  • Raphinha (kiri)
  • Rashford (tengah)
  • Yamal (kanan)

Ini memungkinkan Flick mengandalkan tiga penyerang dengan kecepatan, kreativitas, dan naluri gol tinggi.

Selain Rashford, Ferran Torres juga bisa menjadi pelapis fleksibel di berbagai posisi menyerang. Sedangkan Roony Bardghji, rekrutan muda dari Copenhagen, tengah dipersiapkan untuk masa depan dan berpeluang tampil dari tim B lebih dahulu.


Fleksibilitas Formasi: Solusi Empat Penyerang Sekaligus

Barcelona - Ilustrasi Logo Barcelona (Bola.com/Adreanus Titus)

 

Hansi Flick bahkan memiliki opsi untuk menurunkan Rashford, Raphinha, Lewandowski, dan Yamal secara bersamaan.

Dalam skema 4-2-3-1, Raphinha bisa dimainkan lebih ke dalam sebagai gelandang serang atau nomor 10, dengan Rashford di kiri, Yamal di kanan, dan Lewandowski di ujung tombak.

Formasi ini memang membuat pemain seperti Dani Olmo atau Pau Víctor harus mengalah. Namun, kedalaman skuad yang kompetitif adalah keunggulan yang dinikmati klub besar seperti Barcelona.

Sumber: Teamtalk

 

Berita Terkait