Mengejutkan! Ingin Latih Timnas India, Lamaran Xavi Kandas di Meja Seleksi AIFF

Alasan Xavi ditolak jadi pelatih Timnas India.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 25 Juli 2025, 20:45 WIB
Barcelona memastikan Xavi Hernandez akan meninggalkan posisi pelatih usai laga terakhir LaLiga 2023/2024 melawan Sevilla, Senin (27/5/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Joan Monfort)

Bola.com, Jakarta - Mantan pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, rupanya sempat mengajukan lamaran untuk menangani Timnas India. Hanya, kendati punya nama besar dan prestasi mentereng, pelatih asal Spanyol itu justru tak masuk daftar akhir kandidat yang dipertimbangkan Federasi Sepak Bola Seluruh India (AIFF).

Setelah meninggalkan kursi kepelatihan Barcelona pada musim panas 2024, Xavi memang santer dikaitkan dengan sejumlah klub dan timnas.

Advertisement

Bahkan, sebelum Manchester United menunjuk Ruben Amorim, Xavi disebut-sebut menjadi satu di antara opsi yang dipertimbangkan manajemen Setan Merah.

Kini, kabar mengejutkan datang dari Asia. Xavi disebut telah mengirimkan lamaran ke AIFF untuk menjadi pelatih kepala Timnas India. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Direktur Tim AIFF, Subrata Paul.

"Benar, nama Xavi ada di dalam daftar. Aplikasinya dikirim lewat email ke AIFF," kata Paul seperti dikutip dari The Times of India.

Meski begitu, lamaran pelatih berusia 45 tahun itu tidak berlanjut ke tahap seleksi akhir. Alasannya bukan karena kurang pengalaman atau kualitas, melainkan soal anggaran.


Beban Finansial

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez tercatat menjadi pelatih termuda keempat pada Liga Champions 2023/2024. Saat ini juru taktik yang mulai menangani Blaugrana sejak awal musim 2021/2022 menginjak usia 43 tahun. Hingga kini ia telah mencatatkan 62 kali menang, 18 imbang dan 19 kali kalah dalam 99 laga di semua ajang kompetisi. Pada matchday pertama Liga Champions 2023/2024 Barcelona menang telak 5-0 atas FC Antwerp. (AFP/Javier Soriano)

Satu di antara anggota komite teknis AIFF mengatakan bahwa Xavi dianggap akan menjadi beban finansial yang terlalu berat bagi federasi.

"Bahkan jika Xavi memang benar-benar tertarik dengan sepak bola India dan bersedia menerima tawaran tersebut, kami tetap akan membutuhkan dana yang sangat besar," ujarnya.

Komite teknis AIFF disebut cukup terkejut dengan banyaknya pelamar untuk posisi pelatih Timnas India pasca mundurnya Manolo Marquez awal Juli lalu. Beberapa nama lain yang juga melamar antara lain Stephen Constantine, Harry Kewell, dan Steve Kean.

Menurut laporan, Xavi sempat mendapat "tanda hijau" dalam proses awal seleksi.


Pengalaman Melatih Xavi

Rumor pemecatan Xavi pun marak bermunculan beberapa hari terakhir. (JAVIER SORIANO / AFP)

Kendati lamaran itu kandas, Xavi diketahui punya ketertarikan terhadap sepak bola India.

"Saya kadang mengikuti Liga India karena banyak pelatih asal Spanyol yang bekerja di sana," kata Xavi dalam wawancaranya bersama The Athletic.

Beberapa nama yang ia maksud termasuk Sergio Lobera, Antonio Lopez, Josep Gombau, dan Juan Ferrando.

Sebelum kembali ke Barcelona sebagai pelatih, Xavi sempat melatih klub Qatar, Al-Sadd, antara Juli 2019 hingga November 2021. Ia dinilai sukses melakukan transisi dari pemain ke pelatih dengan mulus.

Namun, prestasi paling gemilangnya memang datang saat menukangi Barcelona. Pada musim 2022/23, ia sukses mempersembahkan gelar ganda domestik: menjuarai La Liga dengan keunggulan 10 poin atas Real Madrid, serta mengalahkan rival abadi itu 3-1 di final Supercopa de Espana.

 

Sumber: Give Me Sport

Berita Terkait