Bola.com, Jakarta - Manajer legendaris Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, terkenal pantang menyerah, cerdik, dan ambius. Semua faktor itu membuatnya menjadi salah satu manajer terhebat sepanjang masa.
Namun, terkadang Ferguson harus menerima kekalahan. Salah satu momen dia harus menerima kekalahan adalah saat berusaha menyelamatkan transfer kontroversial dan merekrut pemain muda dari rival abadinya, Chelsea.
Saga transfer itu berlangsung lebih dari setahun. Manchester United dan Chelsea sampai membawa masalah ini ke FIFA untuk menyelesaikannya, tetapi pada akhirnya mereka mengundurkan diri dari pengambilan keputusan.
Alhasil, keputusan akhir tentang transfer itu diserahkan kepada sang pemain. Ferguson menyadari bahwa sang pemain condong ke Stamford Bridge daripada Old Trafford, sehingga memutuskan mengambil tindakan sendiri.
Masalah Rumit Jon Obi Mikel
Pada 2005, Jon Obi Mikel telah menyetujui kesepakatan pra-kontrak untuk gabung ke MU. Saat itu, Obi Mikel berusia 18 tahun. Ternyata, Chelsea juga punya kesepakatan yang sama dengan Mikel.
Alhasil, masalah tersebut dibawa ke FIFA untuk memutuskan di mana pemain Nigeria itu akan bermain.
Berbicara di talkSPORT awal tahun ini, Mikel mengenang saga tersebut dan pertemuan aneh dengan Ferguson. Pria asal Skotlandia tersebut akhirnya menerima kenyataan akan kehilangan Mikel yang merapat ke Chelsea.
"FIFA sedang mencoba menyelesaikannya. Mereka tidak dapat menyelesaikannya selama sekitar satu tahun. Saya tidak bermain sepak bola selama satu tahun. Jadi saya tinggal di sebuah apartemen di Fulham," kata Mikel.
"United tidak mau melepas saya. Chelsea tidak mau mundur karena mereka bilang, 'Dia pemain kami, kami membawanya ke Norwegia, kami sudah menjaganya. Dia sekolah di Norwegia dan bermain sepak bola.' Jadi, semuanya kacau balau."
"Lalu FIFA bilang, 'Dengar, kami sudah coba, tapi tidak bisa menyelesaikannya. FA yang harus menyelesaikannya'. Lalu FA turun tangan," imbuh Mikel.
Ferguson Bicara Empat Mata dengan Mikel
Obi Mikel menceritakan saat itu Ferguson tiba-tiba meminta berbicara empat mata dengan dirinya.
"Fergie bilang, 'Dengar, beri aku waktu 30 menit dengan anak itu, sendirian, di ruang rapat. Aku bisa meyakinkannya untuk tetap datang ke Manchester United'. Jadi dia terbang ke London. Aku satu ruangan dengannya, sendirian," tutur Mikel.
"Agen saya sedang duduk di luar. Dan dia berkata, 'Apa pun yang dia katakan kepadamu dalam pertemuan itu, anggukkan saja kepalamu dan katakan, tidak, tidak, tidak'. Jadi saya menghabiskan 20 menit bersamanya, terkunci di sebuah ruangan."
"Dia hanya bertanya, 'Apa masalahnya? Kenapa kamu tidak mau bergabung dengan Manchester United? Apakah uangnya lebih banyak? Saya akan memberimu lebih banyak uang. Apa yang kamu butuhkan? Apa yang kamu inginkan? Kami membutuhkanmu di klub'. "Saya terus menolak. Saya berkata, 'Maaf, saya hanya ingin bermain untuk Chelsea'," imbuh Mikel.
Membayar ke MU
Mikel kemudian teringat Ferguson kembali ke Manchester. Tak lama berselang, Ferguson memberi tahu MU akan membatalkan kesepakatan jika Chelsea membayar ke Setan Merah di luar kesepakatan.
"Saya rasa jumlahnya £12 juta untuk Manchester United dan £4 juta untuk klub saya di Norwegia. Dan begitulah semuanya beres," kenang sang gelandang.
Mikel tampil untuk Chelsea sebanyak 372 pertandingan selama 11 tahun. Ia ikut membantu The Blues meraih dua gelar Liga Inggris, empat Piala FA, dua Piala Liga, plus Liga Champions dan Liga Europa.
Sumber: Give Me Sport