Apa yang Terjadi Jika Grand Prix F1 Dibatalkan karena Cuaca? Ini Aturan Resminya

F1 GP Belgia 2025 sempat terancam batal akibat cuaca ekstrem.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 28 Juli 2025, 12:45 WIB
Layar besar menampilkan pemandangan umum lintasan dengan awan hujan dan pesan "Prosedur start ditangguhkan" sebelum dimulainya Grand Prix Formula Satu Belgia di sirkuit Spa-Francorchamps di Spa, pada 27 Juli 2025. (Dimitar DILKOFF/AFP)

Bola.com, Jakarta - F1 GP Belgia 2025 diwarnai kekacauan setelah balapan utama yang dijadwalkan Minggu sore waktu setempat harus dihentikan sesaat setelah lap formasi dimulai.

Hujan deras yang mengguyur Sirkuit Spa-Francorchamps memaksa FIA mengibarkan bendera merah dan menangguhkan balapan demi keselamatan pembalap.

Advertisement

Pada saat itu, kondisi cuaca ekstrem yang diprediksi akan terus berlanjut menimbulkan pertanyaan besar di kalangan penggemar: Apa yang akan terjadi jika GP Belgia benar-benar dibatalkan?


Aturan jika Balapan Dibatalkan

Foto ini menunjukkan para penonton di tribun saat start balapan ditunda akibat keterbatasan jarak pandang selama Grand Prix Formula Satu Belgia di sirkuit Spa-Francorchamps, Spa, pada 27 Juli 2025. (Dimitar DILKOFF/AFP)

Sesuai regulasi Formula 1, jika balapan tidak bisa dimulai sama sekali atau tak cukup lap diselesaikan dalam kondisi bendera hijau maka Grand Prix dianggap tidak sah.

Hal ini berarti, tidak ada poin yang diberikan kepada pembalap mana pun, dan balapan tidak masuk klasifikasi resmi musim.

Namun, jika balapan berhasil menyelesaikan lebih dari dua lap dalam kondisi normal (bukan di belakang safety car), tetapi kurang dari 75 persen dari total jarak balap, poin yang diberikan hanyalah setengah dari total poin biasanya.

Sebaliknya, jika 75 persen dari total balapan berhasil dilalui maka balapan akan dianggap sah dan poin penuh akan dibagikan.


GP Belgia

Pembalap McLaren F1 Team, Oscar Piastri, berhasil finis terdepan pada Formula 1 GP Belgia 2025 di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (27/7/2025) malam WIB. (AFP/SIMON WOHLFAHRT)

Untuk GP Belgia di Spa-Francorchamps yang dijadwalkan berlangsung 44 lap, ambang 75 persen tercapai pada lap ke-33.

Jika para pembalap mampu menyelesaikan lap ke-33 sebelum balapan dihentikan maka klasifikasi terakhir yang dicatat sebelum red flag akan digunakan sebagai hasil akhir resmi.

FIA juga menetapkan batas waktu maksimal. Jika balapan belum rampung hingga pukul 17.00 waktu setempat (BST) maka balapan dihentikan dan sistem poin akan disesuaikan dengan jumlah lap yang telah diselesaikan.


Verstappen Kritik Keputusan FIA

Pembalap Red Bull Racing asal Belanda, Max Verstappen, berbincang dengan ayahnya dan mantan pembalap F1, Jos Verstappen, sebelum dimulainya Sprint Race Grand Prix Formula Satu Belgia di sirkuit Spa-Francorchamps, Spa, pada 26 Juli 2025. (JONAS ROOSENS/BELGA/AFP)

Di sisi lain, eputusan untuk menghentikan balapan sejak lap formasi disambut beragam oleh para pembalap. Sebagian besar memahami alasan keselamatan di balik keputusan FIA, meski tetap kecewa karena tidak bisa bertanding.

Namun, tidak demikian halnya dengan Max Verstappen. Juara dunia bertahan itu secara terbuka menyuarakan ketidakpuasannya lewat radio tim, menyebut FIA terlalu berhati-hati.

"Yah, ini agak konyol," ujar Verstappen yang komentarnya terekam dan disiarkan oleh Sky Sports.

"Seharusnya kita jalankan beberapa lap dulu, santai saja, seperti… ya ampun. Mereka terlalu hati-hati. Padahal, hujan deras justru baru datang. Kalau begini bisa tertunda berjam-jam."

"Kita cuma perlu putar beberapa lap. Mereka ini terlalu cemas," lanjutnya.


Hasil Race

Pembalap McLaren F1 Team, Oscar Piastri, berhasil finis terdepan pada Formula 1 GP Belgia 2025 di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (27/7/2025) malam WIB. (AFP/SIMON WOHLFAHRT)

Balapan akhir pekan ini sebetulnya dibuka dengan cukup antusias. Verstappen memenangkan sprint race, sementara Lando Norris dari McLaren sukses merebut pole position untuk balapan utama.

F1 GP Belgia ini akhirnya dimenangkan Oscar Piastri, yang berhasil finis tercepat, disusul Lando Norris dan  Charles Leclerc yang finis di urutan kedua dan ketiga.

 

Sumber: Sportbible

Berita Terkait