SEA V League 2025: Pelatih Timnas Voli Putri Indonesia Andalkan Megawati Hangestri sebagai Pemimpin

Pelatih Timnas Voli Putri Indonesia, Octavian, membeberkan harapannya terhadap Megawati Hangestri untuk bisa unjuk gigi pada ajang SEA V League 2025 di Thailand dan Vietnam.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 29 Juli 2025, 17:45 WIB
Ketua PBVSI, Komjen. Pol. (purn) Drs. Imam Sudjarwo, M. Si (tengah), bersama Megawati Hangestri (kanan) dan pelatih Octavian (kiri) resmi melepas Timnas Voli Putri Indonesia untuk berlaga pada SEA V League di Vietnam dan Thailand, Selasa (29/7/2025). (Bola.com/Gregah Nurikhsani)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Voli Putri Indonesia, Octavian, membeberkan harapannya terhadap Megawati Hangestri untuk bisa unjuk gigi pada ajang SEA V League 2025 di Thailand dan Vietnam. Ia sampai berhati-hati agar pemain andalannya itu tidak mengalami cedera selama persiapan.

Timnas Voli Putri Indonesia akan menghadapi Filipina, Thailand, dan Vietnam pada SEA V League 2025. Sebanyak 14 atlet dibawa, termasuk Megawati Hangestri yang sempat diragukan bisa tampil maksimal karena cedera.

Advertisement

Namun, manajer Timnas Putri Voli Indonesia, Luciana Taroreh, menegaskan bahwa semua pemain dalam kondisi siap sehat dan siap tempur. Targetnya tentu kami berharap bisa lebih kompetitif, konsisten, dan memperbaiki performa. Yang jelas, semua pemain sehat dan siap bertanding."

Timnas Voli Putri Indonesia baru saja dilepas oleh PBVSI untuk menuju Thailand pada leg 1 SEA V League 2025 pada 1-3 Agustus. Berikutnya, mereka akan bergeser ke Vietnam untuk menjalani leg 2.

 


Andalkan Megawati Hangestri

PBVSI resmi melepas Timnas Voli Putri Indonesia untuk berlaga pada SEA V League di Vietnam dan Thailand, Selasa (29/7/2025). (Bola.com/Gregah Nurikhsani)

Pada acara pelepasan yang dipimpin langsung oleh Komjen. Pol. (purn) Drs. Imam Sudjarwo, M. Si, Selasa (29/7/2025), pelatih Octavian juga akan mengandalkan Megawati Hangestri.

Octavian bahkan sampai meminta tolong agar mantan pemain Red Sparks itu bisa menjaga kondisi agar maksimal pada event nanti. Mega sampai 'diirit-irit' tenaganya supaya tidak mengalami kendala cedera.

"Kita perlu bomber, makanya saya minta tolong ke Mega, sembuh dulu, karena mudah-mudahan dengan adanya dia, kita bisa langsung dapat poin, lebih sering dapat poin," kata Octavian.

"Kemarin agak diirit-irit mainnya, bukannya apa-apa, supaya bisa memastikan di Thailand dan Vietnam bisa maksimal," tambah Imam Sudjarwo.

 


Siap Bayar Kepercayaan

Masih pada kesempatan yang sama, Megawati bersyukur tetap dipercaya menjadi kapten tim. Namun, ia sadar bahwa itu bukanlah tugas mudah.

"Ini tugas yang menurut aku berbeda dari sebelum-sebelumnya, karena pikirannya akan dibagi dua," kata Megawati mengenai perannya sebagai individu maupun leader bagi rekan-rekannya.

"Untuk tahun ini, semoga kita bisa mengambil ya minimal runner-up, kalau bisa juara satu," katanya lagi menambahkan.

Berita Terkait