Bola.com, Jakarta - Barcelona kembali menghadapi ketidakpastian terkait rencana untuk kembali bermain di kandang ikonik mereka, Camp Nou. Meski sempat dijadwalkan akan kembali pada musim 2025/2026, kini muncul kekhawatiran target itu mungkin tertunda.
Sudah lebih dari dua tahun sejak proyek renovasi besar Espai Barca dimulai. Awalnya, tim utama Barcelona dijadwalkan kembali bermain di Camp Nou pada November 2024. Namun, rencana itu dengan cepat dibatalkan.
Upaya untuk memundurkan tanggal kembali ke Februari dan Mei 2025 pun tak terealisasi. Bahkan, rencana terakhir untuk menjadikan laga Joan Gamper Trophy bulan depan sebagai pembuka resmi stadion juga dibatalkan.
Kini, harapan klub adalah menjadikan pertandingan kandang pertama La Liga musim 2025/2026 melawan Valencia pada September sebagai momen kembalinya mereka ke Camp Nou.
Namun, laporan terbaru dari Sport menyebutkan bahwa pertandingan tersebut kemungkinan besar juga tidak bisa digelar di sana.
Estadi Johan Cruyff Jadi Opsi Darurat
Dengan semakin kecil peluang Camp Nou siap tepat waktu untuk laga melawan Valencia, Barcelona mempertimbangkan opsi alternatif.
Salah satu solusi darurat yang mungkin dipilih adalah memindahkan laga ke Estadi Johan Cruyff, stadion mini berkapasitas sekitar 6.000 penonton yang biasanya digunakan oleh tim Barca Atletic.
Sementara itu, opsi untuk kembali ke Estadi Olimpic Lluis Companys di Montjuic, markas sementara selama dua musim terakhir, juga tidak memungkinkan.
Hal ini disebabkan karena stadion tersebut telah dijadwalkan untuk digunakan dalam sebuah acara pada akhir pekan yang sama dengan laga melawan Valencia.
Ketidakpastian yang Mengkhawatirkan
Dalam pernyataan terbaru, Presiden Barcelona, Joan Laporta, secara terbuka mengakui bahwa ia belum tahu kapan tepatnya tim bisa kembali ke Camp Nou.
Hal ini semakin menambah kekhawatiran, tidak hanya karena keterlambatan proyek konstruksi yang jelas terlihat, tetapi juga karena keterlambatan tersebut berdampak langsung pada kondisi keuangan klub.
Camp Nou yang baru diproyeksikan akan menjadi sumber pemasukan besar melalui penjualan tiket, hospitality, sponsor, dan kegiatan komersial lainnya.
Keterlambatan pembukaan stadion berarti keterlambatan pula dalam aliran pendapatan yang sangat dibutuhkan klub di tengah kondisi finansial yang genting.
Sumber: Football Espana